NOVIAN, ADI SAPUTRA (2024) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E ORAL TERHADAP KADARMALONDIALDEHYDE AKUOS HUMOR PADA TIKUS MODEL GLAUKOMA. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (270kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
Text (bab 7)
BAB VII.pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (daftatr pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (268kB) |
|
Text (tesis full)
TESIS NOVIAN post tampil print jilid.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Glaukoma merupakan kelompok neuropati optik progresif yang ditandai dengan kematian progesif dari retinal ganglion cell (RGC) dan degenerasi aksonal, serta kehilangan lapangan penglihatan yang irreversible. Peningkatan Tekanan intra okuler (TIO) dianggap sebagai faktor resiko utama yang menyebabkan glaukoma, MDA merupakan metabolit hasil peroksidase lipid oleh radikal bebas. MDA dapat terbentuk apabila radikal bebas hidroksil seperti Reactive Oxygen Species (ROS) bereaksi dengan komponen asam lemak dari membran sel sehingga terjadi reaksi berantai yang dikenal dengan peroksidase lipid. Vitamin E atau α-Tocopherol (αTOC) merupakan antioksidan mayor yang berperan langsung melindungi peroksidasi lipid di membran sel. Tujuan Menilai pengaruh pemberian Vitamin E terhadap kadar Malondialdehyde (MDA) akuos humor pada tikus model glaukoma. Metode Penelitian eksperimental terhadap 27 wistar model glaukoma dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol (KI), dan 2 kelompok wistar model glaukoma terdiri dari kelompok yang dilakukan pemeriksaan kadar MDA (KII), Kelompok yang dilakukan pemeriksaan kadar MDA setelah kauterisasi vena episklera dengan pemberian vitamin E (KIII )selama 14 hari, kemudian dilakukan penilaian kadar MDA pada Akuos humor. Perbedaan antara keempat kelompok dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA. Berbeda secara signifikan jika p<0,05. Hasil Rata-rata MDA kelompok kontrol (KI) dan kelompok tikus model glaukoma (KII, KIII) berturut-turut adalah 1,02, 2,79, dan 1,43. Terdapat perbedaan signifikan Kadar MDA akuos humor tikus model glaukoma dengan pemberian vitamin E dan tanpa pemberian vitamin E(p<0,001). Kesimpulan Vitamin E menunjukkan efek yang dapat menurunkan kadar MDA pada akuos humor tikus, sehingga vitamin E dapat menjadi terapi tambahan pada pasien dengan penyakit glaukoma.
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Fitratul Ilahi, SpM (K); dr. Irayanti, SpM (K), MARS |
Uncontrolled Keywords: | Vitamin E, MDA , Glaukoma |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Ilmu Kesehatan Mata |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 04:39 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480631 |
Actions (login required)
View Item |