Delvira, Anggun (2024) Implikatur Percakapan pada Pelanggaran Maksim Kerja Sama dalam Anime Kaguya-sama wa Kokurasetai Season 3 Episode 1-6. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (610kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (36MB) | Request a copy |
Abstract
Prinsip atau maksim kerja sama hadir untuk mengarahkan peserta tutur agar dapat berkomunikasi secara efektif, oleh karenanya jika terjadi ketidakefektifan dalam berbicara maka terjadilah pelanggaran maksim kerja sama. Sementara itu, implikatur adalah pembentukan hipotesa atau mencari makna tersembunyi yang dituturkan oleh mitra tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelanggaran maksim kerja sama yang terjadi pada tuturan tokoh dalam anime Kaguya-sama wa Kokurasetai season 3 episode 1-6, kemudian mendeteksi jenis implikatur percakapan yang terbentuk di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan pragmatis dengan teori prinsip kerja sama H. Paul Grice dan teori implikatur George Yule. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua puluh data yang melanggar maksim kerja sama dalam anime Kaguya-sama wa Kokurasetai season 3 episode 1-6. Enam belas data masuk dalam kategori implikatur percakapan umum dimana terdapat lima data pelanggaran maksim relevansi, empat data pelanggaran maksim kuantitas, lima data pelanggaran maksim kualitas, dan dua data pelanggaran maksim cara. Kemudian terdapat tiga data yang merupakan implikatur percakapan khusus dimana terdapat dua data pelanggaran maksim relevansi dan satu data pelanggaran maksim cara. Terakhir, terdapat satu data yang merupakan implikatur berskala yang masuk pada pelanggaran maksim kuantitas. Pelanggaran maksim dapat terjadi karena faktor kesalahpahaman, menyembunyikan maksud, mengalihkan topik, membuat masalah, penyampaian informasi yang tidak lengkap, bercanda, menyindir, cemburu, rasa suka, gugup, tertekan, berbohong, dan pamer yang dapat diketahui melalui konteks situasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Lady Diana Yusri, S.S., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Pelanggaran maksim kerja sama, implikatur percakapan, konteks, tuturan, Kaguya-sama wa Kokurasetai season 3 episode 1-6 |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Jepang |
Depositing User: | s1 sastra jepang |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 07:38 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480458 |
Actions (login required)
View Item |