Keterbukaan Informasi Publik Melalui Pemanfaatan Media Sosial di Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto

Putra, Azhari M. Hadi (2024) Keterbukaan Informasi Publik Melalui Pemanfaatan Media Sosial di Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Azhari Upload.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 Azhari Upload.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Bab VI)
Bab VI Azhari Upload.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Azhari Upload.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Azhari M Hadi Putra Upload.pdf - Updated Version

Download (1MB)

Abstract

Kendala penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) sering kali muncul akibat pengelolaan informasi publik yang tidak baik. Pelaksanaan keterbukaan informasi publik yang baik, akan meminimalisir kendala tersebut. Oleh karena itulah tulisan ini menjadi penting untuk mengisi kekurangan akan bahasan keterbukaan informasi publik, terutama dari segi pemanfaatan media sosial yang dinilai berhasil meraih prestasi dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, yakni satuan kerja KPU Kota Sawahlunto. Peneliti menduga, fakta ini merupakan perwujudan dari pelaksanaan keterbukaan informasi oleh lembaga publik melalui pemanfaatan media sosial secara tepat guna dengan merujuk kepada komponen budaya pemanfaatan media sosial yaitu; berbagi/sharing (S), transparansi/transparency (T), keterbukaan/openness (O), dan kolaborasi/collaboration (C). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik di KPU Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang dapat digunakan untuk memahami fenomena yang terjadi terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan KPU Kota Sawahlunto belum maksimal dalam melaksanakan budaya STOC, meskipun begitu, masih terdapat unsur pemanfaatan media sosial yang dilaksanakan terkait keterbukaan informasi publik, yakni Sharing, Transparency dan Openness dalam hal penyampaian informasi publik dan dijalankan dengan penuh kepedulian, konsistensi dan kreatifitas oleh satuan kerja KPU Kota Sawahlunto. Peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan keterbukaan informasi publik di KPU Kota Sawahlunto melalui pemanfaatan media sosial telah memenuhi tanggungjawab prosedural secara hukum, namun jika dinilai dari sudut pandang teoritis berdasarkan analisa budaya STOC maka dapat dipahami bahwa hal tersebut belum terlaksana dengan maksimal dikarenakan unsur kolaborasi yang sangat minim. Penelitian ini memberi saran kuat agar dasar hukum pelaksanaan keterbukaan informasi publik, terutama di lembaga KPU, dikaji ulang dan diperbaharui terkait tentang penggunaan media sosial yang lebih komprehensif dan mendalam secara teknis pemanfaatannya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Aidinil Zetra, MA
Uncontrolled Keywords: Keterbukaan Informasi Publik; Media Sosial; Budaya STOC; KPU Kota Sawahlunto
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 09 Oct 2024 03:01
Last Modified: 28 Oct 2024 01:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480048

Actions (login required)

View Item View Item