Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Diklorometana Jamur Endofit Aspergillus terreus Jmr4 Asal Tumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)

Fitri, Aulia (2024) Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Diklorometana Jamur Endofit Aspergillus terreus Jmr4 Asal Tumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (617kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 2025.

Download (1MB)

Abstract

Resistensi antibiotik merupakan salah satu permasalahan kesehatan global dan perlu penemuan senyawa antibakteri untuk mengatasinya. Senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri dapat dihasilkan dari jamur endofit. Jamur endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tumbuhan yang dapat menghasilkan senyawa bioaktif seperti inangnya. Salah satunya adalah Aspergillus terreus yang berada di jahe merah (Zingiber officinale Roscoe). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, dan mengetahui aktivitas antibakteri dari senyawa metabolit sekunder yang ada di fraksi diklorometana jamur Aspergillus terreus. Isolasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dengan fase gerak n-heksan: etil asetat: metanol (7:5:1) dan dilanjutkan dengan kolom kromatografi dengan fase diam Sephadex LH-20 dan fase gerak DCM:metanol (7:3). Pemurnian senyawa dilakukan dengan kolom kromatografi dengan fase diam silika gel dan fase gerak n-heksan: etil asetat (3:2). Senyawa hasil isolasi dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV-Vis, IR, dan LC-MS. Uji aktvitas antibakteri dari senyawa hasil isolasi dilakukan menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dan Escherichia coli. Profil kromatografi lapis tipis (KLT) senyawa hasil isolasi (F1) menunjukan 1 noda memakai eluen nheksan: etil asetat: metanol (14:7:1) dengan nilai Rf 0,35. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis, IR, dan LC-MS diperoleh nilai λmaks senyawa F1 309 nm, adanya gugus fungsi O-H, C-H, C=C, C=O, dan nilai m/z [M+H]+ 441,1544. Senyawa F1 disimpulkan merupakan Butyrolactone IV dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli menggunakan metode difusi agar dengan zona hambat 13,79±0,22 mm. Kata Kunci: Jamur Endofit, Antibakteri, dan Aspergillus terreus

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. apt. Dian Handayani, Ph.D
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 Aug 2024 09:08
Last Modified: 27 Aug 2024 09:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479075

Actions (login required)

View Item View Item