EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DAN REKOMENDASI TEKNOLOGI PENGENDALIAN BISING DI PT X

YEGA, SERLINA (2024) EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DAN REKOMENDASI TEKNOLOGI PENGENDALIAN BISING DI PT X. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) 5 LAPORAN LENGKAP WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan industri Indonesia menuju penggunaan alat dan mesin dalam proses produksi, transportasi dan lain sebagainya dapat menimbulkan risiko kepada kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu faktor risiko tersebut adalah kebisingan. Masalah kebisingan juga berpotensi terjadi di PT X yang fokus pada penyediaan, pemrosessan, dan distribusi material baja dan beton siap pakai. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan sumber kebisingan, mengevaluasi tingkat kebisingan, serta mengevaluasi sistem pengendalian kebisingan yang dilakukan di PT X. Metode pengukuran yang dilakukan mengacu pada SNI 7231:2009 tentang Metode Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja dan SNI 8427:2017 tentang Pengukuran Tingkat Kebisingan Lingkungan. Hasil pengukuran yang dilakukan pada 4 titik pengukuran menunjukkan tingkat kebisingan pada area produksi sebesar 86,43 dB(A), dan 84,94 dB(A), pada area tower sebesar 79,77 dB(A) dan pada area beton sebesar 95,27 dB(A). Evaluasi terhadap Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No.5 Tahun 2018 menunjukkan kebisingan pada titik 1 dan 4 melebihi nilai ambang batas. PT X melakukan pengendalian kebisingan secara teknis berupa engineering control dan rekayasa lingkungan; pengendalian secara administratif berupa pembagian jam kerja, rotasi kerja, pemeriksaan kesehatan dan pemasangan safety sign; dan penggunaan APD berupa earplug. Namun masih ada upaya pengendalian kebisingan yang perlu optimalisasi dalam penerapannya di PT X yaitu pengetatan aturan penggunaan APD dan peningkatan area penyerapan bising seperti dengan menambah area penanaman pohon yang memiliki kemampuan dalam mereduksi kebisingan.

Actions (login required)

View Item