EKSISTENSI KEGIATAN SENI BELA DIRI SILAT KERA SAKTI ETNIS JAWA DI NAGARI KINALI, KECAMATAN KINALI, PASAMAN BARAT

Raymon, Purba (2024) EKSISTENSI KEGIATAN SENI BELA DIRI SILAT KERA SAKTI ETNIS JAWA DI NAGARI KINALI, KECAMATAN KINALI, PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) (1) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) (2) BAB I.pdf - Published Version Download (801kB)
	Text (BAB V Penutup) (3) BAB V.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (Daftar Pustaka) (4) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Skripsi Full Text) (5) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh partisipasi masyarakat Minangkabau dalam seni bela diri Silat Kera Sakti yang berasal dari Jawa di Kecamatan Kinali, Pasaman Barat. Dalam penelitian ini, dibahas tentang bagaimana orang Minangkabau tertarik dan terlibat dalam Silat Kera Sakti serta bagaimana integrasi budaya terjadi dalam latihan silat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong orang Minangkabau bergabung dengan Silat Kera Sakti, menganalisis proses sosialisasi dan integrasi budaya dalam latihan, dan menilai dampak partisipasi dalam Silat Kera Sakti terhadap identitas budaya dan sosial orang Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis integrasi budaya melalui seni bela diri Silat Kera Sakti di Kecamatan Kinali, Pasaman Barat. Fokusnya adalah keterlibatan orang Minangkabau dalam Silat Kera Sakti dan sosialisasi budaya Jawa di masyarakat Minangkabau. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian adalah Nagari Kinali, dengan informan utama pengurus sanggar, tokoh masyarakat, dan peserta didik Silat Kera Sakti. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif dan wawancara mendalam, dianalisis melalui reduksi data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan proses integrasi budaya dalam latihan Silat Kera Sakti dan dampaknya terhadap identitas budaya dan sosial orang Minangkabau. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa anggota baru menunjukkan antusiasme tinggi dan motivasi yang kuat, didorong oleh budaya inklusif dan ramah di perguruan tersebut. Latihan terstruktur dari pemanasan hingga sparring, dengan partisipasi kompetisi yang meningkatkan kepercayaan diri anggota. Dimensi spiritual dan sosial juga menjadi bagian penting dari pelatihan. Saran diberikan untuk meningkatkan efektivitas latihan melalui promosi aktif, kegiatan sosial, jadwal fleksibel, dan variasi teknik bela diri. Sistem penghargaan yang lebih baik dan fasilitas latihan yang nyaman juga dianjurkan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar anggota. Eksistensi IKSPI Kera Sakti di masyarakat tercermin dalam inklusivitas, penerimaan anggota baru, dan struktur pelatihan yang terorganisir. Budaya perguruan ini memperkuat integrasi sosial, disiplin mental, dan spiritual, membentuk individu berkarakter kuat yang terintegrasi dalam masyarakat. Kata Kunci : Integrasi Budaya, Silat Kera Sakti, Minangkabau, Sosialisasi Budaya

Actions (login required)

View Item