Penerapan Pedoman Desain Geometrik Jalan dalam Aplikasi Autodesk Autocad Civil 3D (Studi Kasus : Ruas Jalan Kubang Tangah, Kota Sawahlunto)

Abinight, Ikbaar (2024) Penerapan Pedoman Desain Geometrik Jalan dalam Aplikasi Autodesk Autocad Civil 3D (Studi Kasus : Ruas Jalan Kubang Tangah, Kota Sawahlunto). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover) 1. Cover.pdf - Published Version Download (630kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) 2. Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab Akhir) 3. Bab Akhir.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (63MB)

Abstract

Pembanguan konstruksi merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan suatu daerah. Pembangunan kosntruksi bisa terdiri dari pembangunan infrastruktur jalan, bangunan, dan lainnya. Jalan merupakan salah satu dari pembangunan konstruksi tersebut. Pembangunan kontruksi jalan memerlukan perhitungan,desain, penjadwalan dan lainnya yang mana hal ini pada zaman seperti ini bisa diaplikasikan ke dalam BIM (Building Information Modeling). Civil 3D adalah salah satu dari penerapan pembangunan konstruksi jalan melalui BIM. Civil 3D dalam penggunaannya menggunakan kriteria desain AASHTO default, sedangkan di Indonesia telah mengeluarkan aturan terbaru dengan kriteria desain dari dirjen Bina Marga berupa Pedoman Desain Geometrik Jalan yang bisa diterapkan dalam aplikasi CIVIL 3D tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini untuk menerapkan, memaparkan dan mengidentifikasi penerapan pedoman desain geometric jalan terbaru dalam aplikasi CIVIL 3D. Lokasi perencanaan jalan untuk tugas akhir ini berlokasi di Desa Kubang Tangah, Kota Sawahlunto. Untuk itu dilakukan penginputan data menggunakan Global Mapper, Google Earth, dan Civil 3D tersebut, setelahnya bisa dibandingkan hasil menggunakan kriteria desain bina marga dan AASHTO. Kesimpulan yang didapat dari pengerjaan tugas akhir ini didapat langkah-langkah dalam pembuatan jalan baik menggunakan kriteria desain AASHTO ataupun bina marga menggunakan aplikasi Civil 3D, dan didapat kesamaan hasil dalam output yang dihasilkan dalam beberapa tahapan mendesain antara kedua desain tersebut. Namun, masih banyak error dari kriteria desain bina marga dalam diagram superlevasi dan galian timbunan. Saran dari penulis untuk bina marga agar segera memperbaiki kriteria desain BIM yang telah dibuat.

Actions (login required)

View Item