PENGEMBANGAN SISTEM DAN MODEL BISNIS PENGELOLAAN LUMPUR TINJA DI KOTA SAWAHLUNTO

heantomas, heantomas (2024) PENGEMBANGAN SISTEM DAN MODEL BISNIS PENGELOLAAN LUMPUR TINJA DI KOTA SAWAHLUNTO. Masters thesis, universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (full text)
full text.pdf - Published Version

Download (7MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai produksi lumpur dan kondisi terkini sistem pengelolaan lumpur di Kota Sawahlunto. Penilaian ini akan mempertimbangkan berbagai faktor termasuk partisipasi masyarakat, aspek teknis, kerangka kelembagaan, kepatuhan terhadap peraturan, dan pertimbangan keuangan. Tujuan akhirnya adalah untuk merumuskan strategi pengembangan sistem pengelolaan lumpur yang efisien dan berkelanjutan, bersama dengan model bisnis yang layak. Kota Sawahlunto menerapkan sistem setempat untuk mengelola air limbah domestik, yang dilakukan secara individu dan komunal. Sekitar 75,5% rumah tangga memanfaatkan tangki septik/cubluk untuk pengelolaan limbah, 4,1% segera membuang sampah ke saluran drainase, dan 4,5% membuang sampah langsung ke sungai. Pembuangan limbah domestik untuk sekitar 15,9% rumah tangga tidak pasti. Pendekatan penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner kepada 100 responden, melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan, dan melakukan observasi lapangan. Data sekunder diterima dari instansi terkait. Selain itu, melakukan asesmen terhadap situasi terkini dari lima perspektif yang berbeda dan merumuskan rencana pertumbuhan berdasarkan analisis SWOT, serta memilih model bisnis dengan memanfaatkan kanvas model bisnis. Di wilayah survei, rata-rata tingkat produksi lumpur tinja sebesar 0,4 liter per orang per hari. Namun, peralatan pengolahan lumpur tinja tidak beroperasi pada efisiensi tertingginya karena mengalami degradasi dan penyumbatan. Sekitar 64% peserta melaporkan tidak pernah mengosongkan tangki septik, sedangkan sekitar 56% tidak mengetahui fasilitas pengolahan lumpur tinja (IPLT). Analisis SWOT mengungkapkan bahwa strategi pengembangan sistem pengelolaan lumpur tinja berada pada kuadran II. Hal ini menunjukkan bahwa strategi tersebut melibatkan pemanfaatan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman eksternal. Strategi yang dihasilkan meliputi perumusan peraturan tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, penugasan tanggung jawab pengelolaan air limbah domestik ke Dinas PUPR Kota Sawahlunto, penyebaran informasi secara berkelanjutan, dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk menyalurkan CSR di bidang sanitasi. Berdasarkan evaluasi kanvas model bisnis, strategi jangka pendek untuk model bisnis pengelolaan lumpur tinja melibatkan penyediaan layanan pengomposan kolaboratif. Strategi bisnis jangka panjang untuk pengelolaan lumpur tinja didasarkan pada Layanan Lumpur Tinja Terjadwal. Pilihan lainnya adalah menggunakan sedimen tinja sebagai sumber bahan bakar yang berfungsi sebagai pengganti batu bara di Kota Sawahlunto.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Puti Sri Komala
Uncontrolled Keywords: Sistem Pengelolaan lumpur tinja, Analisis SWOT, Model Bisnis, Kota Sawahlunto
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s2 teknik lingkungan
Date Deposited: 20 Aug 2024 08:30
Last Modified: 20 Aug 2024 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476512

Actions (login required)

View Item View Item