Evaluasi Terapi Antihipertensi terhadap Capaian Terapi pada Pasien Prolanis di Puskesmas Pauh Padang Sumatera Barat

Putri, Tarisya (2024) Evaluasi Terapi Antihipertensi terhadap Capaian Terapi pada Pasien Prolanis di Puskesmas Pauh Padang Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab terbesar morbiditas di dunia. Hipertensi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistol dan diastol lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg. Pemilihan terapi penting terhadap ketercapaian tujuan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi dan hubungan antara pola penggunaan obat antihipertensi dengan capaian terapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan secara retrospektif yang dilakukan di Puskesmas Pauh Kota Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pola penggunaan obat antihipertensi dan tekanan darah sistol dan diastol berasal dari rekam medis yang kemudian dianalisis dengan Uji ANOVA 1 arah dan Kruskal Wallis. Diperoleh sampel sebanyak 86 pasien dengan total karakteristik sosiodemografi didominasi oleh perempuan (89,5%), dengan kategori lanjut usia (48,8%), dan tidak bekerja (86,0%). Mayoritas pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi di keluarga (74,4%) dan Indeks Massa Tubuh dengan kategori gemuk (50,0%). Pola terapi antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin 5 mg (40,7%), amlodipin 10 mg (36,0%), kaptopril 12,5 mg (1,2%), kombinasi amlodipin 10 mg dengan kaptopril 25 mg (19,8%), dan kombinasi kaptopril 25 mg dengan hidroklorotiazid 25 mg (2,3%). Hasil dari analisis menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara pola penggunaan obat antihipertensi terhadap rata-rata penurunan tekanan darah sistol (p=0,173) dan diastol (p=0,351). Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara pola penggunaan obat antihipertensi dengan capaian terapi pada pasien prolanis di Puskesmas Pauh.

Actions (login required)

View Item