Superioritas Tokoh Pak Domu dalam Cerita Film Ngeri-Ngeri Sedap Sutradara Bene Dion (Tinjauan Sosiologi Sastra)

Oktaviarni, Intan (2024) Superioritas Tokoh Pak Domu dalam Cerita Film Ngeri-Ngeri Sedap Sutradara Bene Dion (Tinjauan Sosiologi Sastra). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (BAB IV AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah superioritas tokoh pak Domu dalam cerita film Ngeri-ngeri Sedap sutradara Bene Dion. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apa bentuk dan dampak superioritas tokoh pak Domu dalam cerita film Ngeri-ngeri Sedap sutradara Bene Dion. Penelitian ini menggunakan tinjauan sosiologi sastra dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara menonton film Ngeri-ngeri Sedap. Data yang dikumpulkan adalah data sastra yaitu data cerita film. Data cerita film tersebut didapatkan dengan dua cara, secara langsung dan tidak langsung, data yang didapat secara langsung adalah melalui dialog-dialog para tokoh dan teks yang divisualkan dalam film, sedangkan secara tidak langsung yaitu memahami peristiwa-peristiwa yang divisualkan film. Data tersebut kemudian diklasifikasi menurut unsur-unsur ceritanya, yaitu unsur tokoh dan penokohan, unsur alur, unsur konflik, unsur latar, unsur gaya bahasa, dan unsur tema. Secara umum data sebelumnya ditranskrip menjadi data dialog (audio) dan data visual. Setalah diklasifikasi dan dilakukan analisis sosiologi sastra, hasil analisi disajikan dalam bentuk skripsi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bentuk superioritas pak Domu adalah suka mengambil keputusan sendiri, tidak mendengarkan oranglain, merasa selalu benar, merasa paling berjasa membuat anak-anaknya luluh dan pulang kerumah, dan mementingkan egonya sendiri. Dan dampak dari superioritas pak Domu adalah buruknya komunikasi antara orangtua dan anak, serta hilangnya peran sosok ayah terhadap anak, kurangnya keakraban hubungan antara saudara sesama laki-laki, hilannya mimpi, cinta, dan cita-cita salah satu anggota keluarga, hilangnya kepercayaan, serta keluarga jadi berantakan.

Actions (login required)

View Item