Fathan, Alif Abdani (2024) HUBUNGAN MAKANAN KARIOGENIK DENGAN TINGKAT TERJADINYA EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KECAMATAN KOTO TANGAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI.pdf - Published Version Download (197kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting untuk memastikan status kesehatan individu. Salah satu masalah yang sering terjadi pada kesehatan gigi dan mulut yaitu karies gigi. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi karies untuk anak yang berumur 3-4 tahun diangka 81,5%. Karies yang biasa dialami oleh anak-anak yang berusia 1-5 tahun dinamakan Early Childhood Caries (ECC). Anak-anak yang mengalami ECC yang tidak terawat akan merasakan dampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut seperti rasa nyeri atau sakit. Makanan kariogenik merupakan salah satu penyebab terjadinya ECC yang bersifat lokal maupun sistemik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan makanan kariogenik dengan tingkat terjadinya Early Childhood Caries (ECC). Metode: Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan desain penelitian studi observasi cross sectional. Sampel sebanyak 99 orang dengan pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengukuran konsumsi makanan kariogenik dengan menggunakan Food Frequency Questionaire dan pengukuran tingkat terjadinya Early Chidhood Caries dengan menggunakan indeks def-t. Analisis hubungan makanan kariogenik dengan tingkat terjadinya Early Childhood Caries menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan mengonsumsi makanan kariogenik sebanyak 71 orang (71,7%) dan anak-anak yang mengalami Early Childhood Caries sebanyak 77 orang (77,8%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara makanan kariogenik dengan tingkat terjadinya Early Childhood Caries pada anak PAUD di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dengan ρ value < 0,005. Kesimpulan: Anak yang mengonsumsi makanan kariogenik akan rentan terkena Early Childhood Caries dibandingkan anak-anak yang mengonsumsi makanan non kariogenik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg. Sri Ramayanti, MDSc., Sp.KGA drg. Nelvi Yohana, Sp.Ort |
Uncontrolled Keywords: | Early Childhood Caries, food frequency questionaire, indeks def-t, makanan kariogenik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:18 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471802 |
Actions (login required)
View Item |