Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Persepsi Masyarakat dalam Pemilihan Penanganan Fraktur Pasca Kecelakaan melalui Health Belief Model di Kabupaten Padang Pariaman

Lestari, Evira Dwi (2024) Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Persepsi Masyarakat dalam Pemilihan Penanganan Fraktur Pasca Kecelakaan melalui Health Belief Model di Kabupaten Padang Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (976kB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (629kB)
[img] Text (Kesimpulan)
PENUTUPAN.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (628kB)
[img] Text (Skripsi full)
FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Trauma muskuloskeletal merupakan cedera pada otot, jaringan ikat, saraf, tulang, dan sendi yang dapat bersifat akut atau kronis, Setiap orang mempunyai persepsi tersendiri terhadap pemilihan penanganan yang akan dilakukan yaitu dengan pengobatan medis dan pengobatan alternatif. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh suatu teori yang bernama health belief model. Tingkat Pendidikan menjadi salah satu faktor resiko yang diprediksi berhubungan dengan persepsi tersebut. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang berjenis analitik deskriptif yang dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman dari bulan Desember sampai Januari 2024. Sampel pada penelitian ini berjumlah 390 orang dengan mengisi kuesioner yang dibagikan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu rondom sampling. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat dengan nilai p = (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pendidikan menegah dan redah memilih pengobatan ke alternatif dengan jumlah (74,2%) pendidikan menengah dan (80%) pendidikan rendah. Hasil analisis Chi-Square didapatkan tingkat pendidikan dengan perceived susceptibility (p=0,254), Perceived severity (p=0,949), perceived barrier (p=0,465), dan hubungan pendidikan dengan perceived benefits (0,000), health motivation (0,000), cues to action (0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan perceived benefits, health motivation, cues to action. tidak terdapat hubungan antara tingkat pedidikan dengan perceived susceptibility. Perceived severity, perceived barrier.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof.Dr.dr. Menkher Manjas,Sp.B,Sp.OT,FICS Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT (K)
Uncontrolled Keywords: Trauma muskuloskeletal; Tingkat pendidikan; Health belief model
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 31 Jul 2024 06:44
Last Modified: 28 Oct 2024 04:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471579

Actions (login required)

View Item View Item