PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PRODUKSI ROTI GORENG PADA UMKM YANNA BAKERY

Muhammad, Alfikri (2024) PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PRODUKSI ROTI GORENG PADA UMKM YANNA BAKERY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (399kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Kesimpulan & Saran.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Tugas Akhir Full) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi ladang kreativitas dan inovasi untuk bertahan dalam persaingan. Peran UMKM sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah di Indonesia. Jenis UMKM yang berada di Indonesia sangat banyak dari berbagai sektor. Salah satu sektor nya adalah sektor pengolahan. Yanna Bakery adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang pengolahan. Yanna Bakery melakukan aktivitas pembuatan roti melalui proses yang kontinu. Roti yang dihasilkan adalah roti goreng dan donat. Namun baru-baru ini UMKM Yanna Bakery menghentikan produksi donat karena banyak donat yang tidak terjual dan hanya memproduksi roti goreng. UMKM Yanna Bakery memperoleh keuntungan lebih kurang Rp 3.000.000. Saat ini, UMKM Yanna Bakery ingin meningkatkan jumlah produksi roti nya dari 5000 roti menjadi 10000 roti per hari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang upaya untuk memenuhi target produksi sekaligus meningkatkan keuntungan UMKM Yanna Bakery melalui perbaikan metode kerja dan/atau penambahan jumlah tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian adalah observasi menggunakan fishbone diagram, prinsip ekonomi gerakan dan stopwatch time study. Metode kerja pada UMKM Yanna Bakery dievaluasi menggunakan prinsip ekonomi gerakan pada seluruh stasiun kerja pada proses produksi roti goreng. Evaluasi pertama yaitu adanya elemen kerja yang tidak sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan, kemudian elemen kerja tersebut dilakukan perbaikan melalui tahap eliminasi gerakan yang tidak penting, mengkombinasikan gerakan yang mudah dilakukan bersamaan, dan penyederhanaan gerakan yang memungkinkan. Evaluasi kedua yaitu adanya perpotongan aliran pada proses produksi yang dapat dilihat pada diagram aliran stasiun kerja, kemudian dilakukan perbaikan terhadap layout stasiun kerja dengan menukar posisi stasiun kerja penggorengan dengan stasiun kerja fermentasi agar tidak terjadinya perpotongan aliran yang membutuhkan waktu produksi lebih lama. Evaluasi ketiga yaitu penyaring minyak yang digunakan berdiameter kecil sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil roti setelah digoreng, kemudian penyaring minyak tersebut diganti ke diameter yang lebih besar. Perbaikan dari evaluasi tersebut dapat menurunkan waktu siklus pekerjaan sebesar 5,2% pada stasiun kerja pengadukan, 11,03% pada stasiun kerja pembentukan, 8,6% pada stasiun kerja penggorengan, 11,13% pada stasiun kerja pengemasan. Rancangan upaya untuk memenuhi target produksi sekaligus meningkatkan keuntungan adalah perbaikan metode kerja dan penambahan jumlah tenaga kerja. Oleh karena itu, UMKM Yanna Bakery perlu mengimplementasikan perbaikan metode kerja yang dirancang yaitu berupa perbaikan elemen kerja, penggantian peralatan dan perubahan tata letak stasiun kerja, serta menambah jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang. Melalui upaya ini, UMKM dapat meningkatkan keuntungan sebesar 113,92%.

Actions (login required)

View Item