Are, Prety Nelda (2024) Analisis Halal Assurance System (HAS) 23000 pada Produk Tekstil Sebagai Kesiapan Menuju Sertifikasi Halal (Studi Kasus : Dolas Songket). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstark.pdf - Published Version Download (235kB) |
|
Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (143kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (188kB) |
|
Text
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Seiring perkembangan zaman, sertifikasi halal menjadi wajib untuk industri makanan dan minuman serta tekstil. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 Pasal 1 Ayat 2 mengatur bahwa barang gunaan adalah produk yang termasuk dalam kategori barang yang wajib halal. Barang gunaan bersertifikasi halal akan berlangsung dari 17 Oktober 2021 hingga 17 Oktober 2026. Tenun juga harus disertifikasi halal. Dolas Songket adalah lokasi dilakukannya penelitian untuk menerapkan Halal Assurance System 23000 agar menghasilkan produk tekstil halal. Perlunya Dolas Songket untuk memiliki sertifikasi halal dikarenakan usaha ini di sumbar yang sudah mulai memproduksi dan menjual produk tenun halal modest fashion, tidak hanya fokus ke tenun namun juga sudah terdapat produk ready to wear , Dolas Songket yang berpotensi siap untuk sertifikasi menuju halal, sehingga tenun ini dapat membuka pintu akses ke pasar halal yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode input-proses-ouput sebagai dasar menentukan scoring dan gap analysis pada setiap indikator HAS 23000 untuk menilai sejauh mana kesiapan usaha untuk sertifikasi halal. Analisis kesiapan Dolas Songket menuju sertifikasi halal pada penelitian ini menggunakan metode Halal Assurance System 23000 untuk melakukan penilaian sejauh mana kesiapan Dolas Songket menuju sertifikasi halal. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, didapat hasil perhitungan persentase kesenjangan penerapan sebelas indikator HAS 23000 yang ada di Dolas Songket secara keseluruhan, interpretasi yang didapatkan oleh tenun yang menggunakan benang sintetis berada di range 41%-60% yaitu aktivitas Sistem Jaminan Halal dilaksanakan tetapi dengan prosedur yang belum jelas dan sistematis, aktivitas dokumentasi yang tidak konsisten dan memiliki kendali harian. Berdasarkan hal tersebut, keterangan status kehalalan tenun yang menggunakan benang sintetis adalah C, karena terdapat temuan yang mempengaruhi status kehalalan produk karena mekanisme Sistem Jaminan Halal baik dari segi dokumen maupun penerapannya belum jelas, walaupun telah memiliki kendali harian. Berdasarkan perhitungan persentase kesenjangan secara keseluruhan, interpretasi yang didapatkan oleh tenun yang menggunakan benang pewarnaan alami berada di range 21%-40% yaitu aktivitas Sistem Jaminan Halal dilaksanakan secara sistematis tetapi adanya prosedur yang tidak didokumentasikan. Aktivitas dokumentasi yang konsisten tetapi tidak memiliki kontrol harian dengan status C, karena dokumentasi mekanisme Sistem Jaminan Halal merupakan salah satu persyaratan yang harus ada pada Sistem Jaminan Halal baik saat melakukan pendaftaran maupun setelahnya, selama sertifikat halal masih berlaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPU, ASEAN Eng |
Uncontrolled Keywords: | Halal, Halal Assurance System 23000, Halal Modest Fashion, Input-Output, dan Tenun. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 07:42 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470864 |
Actions (login required)
View Item |