Handayani, Desy (2024) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Orang dengan Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (59kB) |
|
Text (BAB I)
bab i.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
bab akhir.pdf - Published Version Download (75kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (774kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Fenomena saat ini kualitas hidup ODS sebagian besar buruk, di tandai dengan penurunan fungsi sosial,emosi yang tidak terkendali, kesehatan fisik dan produktivitas menurut. Dampak dari kualitas hidup yang buruk dapat menyebabkan komplikasi fisik, gejala skizofrenia meningkat, efek pengobatan meningkat, memperlama proses pemulihan dan ketidakpatuhan dalam pengobatan. Kualitas hidup ODS sering berhubungan dengan dukungan keluarga, stigma diri, harga diri, kesehatan fisik, dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada ODS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan instrument dari kuesioner Prameswari, kuesioner Internallized Stigma of Mentally Illness Inventory (ISMI 9), kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSES), kuesioner EuroQol-5, kuesioner Schizophrenia Quality of Life Scale Revision 4 (SQLS-R4). Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 229 orang. Data dianalisis menggunakan uji korelasi person product moment dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa dukungan keluarga, stigma diri, harga diri, kesehatan fisik dan kualitas hidup dalam katagori sedang, hampir seluruh ODS tidak bekerja, ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga, stigma diri, harga diri, pekerjaan dan kesehatan fisik dengan kualitas hidup ODS (p value : 0,000). Faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup adalah dukungan keluarga (0,985). Perlu adanya upaya dari pelayanan keperawatan memberikan Penyuluhan Kesehatan di ruang tunggu poli psikotik dengan menggunakan media power point dan curah pendapat, selain itu perawat jiwa dapat memberikan terapi Cognitive Therapy (CT) dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan stigma diri ODS.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ns. Atih Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.J; Ns. Basmanelly, M.Kep, Sp.Kep.J |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup; Dukungan Keluarga; Stigma Diri; Harga Diri; Kesehatan Fisik; Pekerjaan; Skizofrenia |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S2 Keperawatan |
Depositing User: | s2 keperawatan keperawatan |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 04:39 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 07:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469285 |
Actions (login required)
View Item |