PEREMPUAN PELAKU KEJAHATAN DALAM MEDIA ONLINE (Studi Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Putri Chandrawati pada Tribunews.com)

HENDRA, FERNANDO (2024) PEREMPUAN PELAKU KEJAHATAN DALAM MEDIA ONLINE (Studi Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Putri Chandrawati pada Tribunews.com). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (508kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tindakan kejahatan yang dilakukan perempuan seringkali diberitakan oleh media sebagai suatu yang aneh dan tidak sejalan dengan ekspektasi feminitas. Sehingga perempuan pelaku kejahatan kerap dihadapkan pada hukuman ganda, yaitu hukuman menyalahi hukum pidana dan juga hukuman akibat melanggar standar feminitas. Akibatnya, perempuan yang terlibat pada tindak kejahatan seringkali mengalami perlakuan tidak adil dari masyarakat akibat penggambaran yang tidak akurat dari media ini. Media online Tribunnews.com mendapatkan posisi terendah pada penilaian indeks media inklusif dalam memberitakan kelompok marginal termasuk perempuan didalamnya. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana perempuan pelaku kejahatan ditampilkan dalam media online Tribunnews.com dengan menganalisis pemberitaan kasus Putri Chandrawati yang telah menarik perhatian media di Indonesia sepanjang tahun 2023. Untuk melakukan analisis bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks, peneliti dapat menggunakan metode analisis wacana kritis model Sara Mills. Metode ini melihat bagaimana subjek yang menceritakan, siapa objek yang diberitakan, dan melihat bagaimana posisi penulis dan pembaca bernegosiasi untuk memproduksi suatu wacana. Hasil penelitian menunjukan bahwa wartawan adalah subjek yang menceritakan detail kejadian pada wacana. Objek pada pemberitaan yaitu Putri Chandrawati tidak luput ditampilkan marginal, pelabelan, dan inferior oleh subjek pada pemberitaan Tribunnews.com. Putri Chandrawati sebagai objek tidak memiliki kesempatan menampilkan dirinya, melainkan hasil penggambaran dari penulis berita. Sehingga pembaca berkesinambungan mengikuti suara tunggal dari penulis.

Actions (login required)

View Item