Relasi Kuasa dalam Pilkada Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2020 (Studi Kasus Pencoblosan Surat Suara oleh Petugas Kpps di Desa Kampung Baru)

Saputra, Alwi (2024) Relasi Kuasa dalam Pilkada Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2020 (Studi Kasus Pencoblosan Surat Suara oleh Petugas Kpps di Desa Kampung Baru). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (708kB)
[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2020 terjadi pelanggaran pemilu berupa pencoblosan surat suara oleh penyelenggara KPPS di Desa Kampung Baru. Dalam kasus tersebut tidak diketahui pasti siapa yang melakukan, akan tetapi pengakuan dari penyelenggara PPS dan KPPS tindakan tersebut atas suruhan dari tim pemenangan Dahlan-Aswin. Tindakan tersebut dilakukan akibat adanya relasi kuasa yang terjadi antara pasangan calon Dahlan-Aswin dan tim pemenangan di Desa Kampung Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan relasi kuasa yang terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Mandailing Natal Tahun 2020 di Desa Kampung Baru. Penelitian ini menggunakan teori elit capture dari Olufemi O. Taiwo sebagai pengantar untuk menjelaskan konsep elit pada Pemilihan Kepala Daerah di Kampung Baru. Kemudian peneliti menggunakan teori broker dari Edward Aspinal dan Ward Berenschot sebagai pisau analisis penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menggunakan purposive sampling sebagai teknik pemilihan informan. Peneliti kemudian menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Kemudian hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam membangun relasi kuasa di Desa Kampung Baru Dahlan terbukti memanfaatkan birokrasi sebagai tim pemenangan dan menjadi agen Dahlan-Aswin. Aktor yang terlibat sebagai agen Agen adalah petugas KPPS, tokoh agama, tokoh adat dan birokrat di Kecamatan Panyabungan Utara sekaligus pemanfaatan aparat desa Kampung Baru. Penguasaan sumber daya negara yang dimanfaatkan oleh Dahlan berupa pemberian bantuan-bantuan kepada masyarakat, seperti pembangunan masjid, jalan, gereja, saluran air, dan lain-lain. Selanjutnya, Dahlan juga memanfaatkan program pemerintah berupa bantuan dan dukungan langsung dari aparat desa melalui klaim bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan bantuan dari Dahlan secara pribadi.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Drs. Tamrin, M.Si Mhd Fajri, S.IP, MA
Uncontrolled Keywords: Relasi kuasa; Kampung Baru; Dahlan; KPPS
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 21 May 2024 07:15
Last Modified: 23 Oct 2024 07:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467097

Actions (login required)

View Item View Item