Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Jantung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Parameter Darah Pada Mencit Putih Jantan

Sarah, Dhipa (2024) Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Jantung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Parameter Darah Pada Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (336kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (203kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (192kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (168kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 21 May 2025. Download (1MB)

Abstract

Jantung pisang kepok (Musa paradisiaca L.) banyak digunakan oleh masyarakat secara tradisional sebagai obat alami. Namun, informasi terkait keamanan dari jantung pisang kepok masih terbatas pada uji toksisitas akut. Untuk menilai keamanan ekstrak jantung pisang kepok dalam paparan berulang dan jangka waktu yang lebih panjang diperlukan pengujian lebih lanjut. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas subakut ekstrak jantung pisang kepok terhadap parameter darah secara in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis dan lama pemberian ekstrak jantung pisang kepok terhadap parameter darah. Parameter darah yang diamati pada penelitian ini adalah eritrosit, leukosit, trombosit, hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC). Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit putih jantan galur Balb/c sebanyak 36 ekor yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok tersebut terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi NaCMC 0,5% dan 3 kelompok perlakuan yang masing-masing diberikan suspensi ekstrak jantung pisang kepok dengan dosis 200, 400, dan 800 mg/kgBB. Sediaan uji diberikan secara oral satu kali sehari selama 7, 14, dan 21 hari. Pemeriksaan darah dilakukan pada hari ke-8, 15, dan 22 menggunakan alat hematology analyzer. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA dua arah. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian variasi dosis dan lama pemberian ekstrak jantung pisang kepok tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap parameter darah pada mencit putih jantan (p>0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak jantung pisang kepok tidak memberikan efek toksik terhadap parameter darah. Kata kunci : jantung pisang kepok, toksisitas subakut, parameter darah

Actions (login required)

View Item