HUBUNGAN MIOPIA DENGAN GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2020-2022

Rani, Raehanel Jannah (2024) HUBUNGAN MIOPIA DENGAN GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2020-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (301kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Glaukoma primer sudut terbuka (POAG) merupakan neuropati optik yang kronis dan progresif dengan sudut bilik mata depan yang terbuka, yang ditandai dengan adanya peningkatan tekanan intraokular (TIO) dan penyempitan lapangan pandang. Berbagai penelitian telah mengaitkan miopia sebagai salah satu faktor yang memiliki peranan cukup signifikan dalam mengembangkan POAG. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara miopia dengan kejadian POAG di RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2020 – 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif dan desain cross sectional menggunakan data sekunder POAG yang tercatat di bagian rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode Januari 2020 hingga Desember 2022. Teknik pengambilan sampel ini adalah quota sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa POAG lebih banyak ditemukan pada kelompok usia ≥ 40 tahun (52.5%) dan pada jenis kelamin perempuan (55%). Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat keluarga (85%) ataupun riwayat penyakit sistemik (90%), dengan penyakit sistemik yang paling banyak ditemukan adalah diabetes melitus (5%). POAG lebih sering dijumpai pada lulusan SLTA/sederajat (57.5%) dan pada pelajar (30%). Pasien dengan mata emmetropia (70%) ditemukan lebih banyak dibandingkan pasien dengan mata miopia (30%). Miopia lebih banyak dijumpai pada pasien glaukoma juvenil (22.5%) dibandingkan pada POAG onset dewasa (7.5%) dengan jenis miopia yang paling banyak ditemukan adalah miopia sedang (15%). Analisis bivariat dengan uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara miopia dengan glaukoma primer sudut terbuka (OR = 5.400, p = 0.023).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Fitratul Ilahi, Sp.M(K)
Uncontrolled Keywords: miopia, glaukoma primer sudut terbuka
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 21 May 2024 03:39
Last Modified: 21 May 2024 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466828

Actions (login required)

View Item View Item