Pengalaman Komunikasi Pengelola Cyber PR Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman dalam Menyajikan Keterbukaan Informasi Publik

Zaher, Sefrita (2024) Pengalaman Komunikasi Pengelola Cyber PR Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman dalam Menyajikan Keterbukaan Informasi Publik. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (424kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (337kB)
	Text (Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (FULL) Tesis Sefrita - Kompre.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi terbaru saat ini, membuat pengelola Cyber PR mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana keterbukaan informasi, hal ini bertujuan agar pengelola PR dapat menjangkau masyarakat luas dalam penyebaran informasi yang merata kepada seluruh kalangan masyarakat. Memanfaatkan Cyber PR merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan oleh tim PR agar dapat meningkatkan keterbukaan informasi kepada publik hingga membangun citra positif sebuah instansi. Diskominfo sebagai salah satu instansi pemerintah berhasil meningkatkan pengelolaan Cyber PR dalam menyajikan keterbukaan informasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengalamaan, Konsep dan Makna Pengelolaan Cyber PR dalam Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil dari penelitian mengenai Pengelola Cyber PR Diskominfo Kota Pariaman dalam Menyajikan Keterbukaan Informasi Publik adalah dengan melalui berbagai aspek pengelolaan, Pertama, pengalaman pengelola dilakukan dengan lima tahapan yaitu peninjauan media dengan mengamati jenis media yang digunakan dan seperti apa target audien, menentukan tema yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian audien, perencanaan konten untuk menghasilkan konten yang bersifat informatif dan tepat sasaran, media interaksi (keterbukaan informasi dengan memanfaatkan Cyber PR), evaluasi kinerja guna meningkatkan kualitas pengelola Cyber PR. Kedua Konsep, melakukan observasi guna meningkatkan kualitas konten dan informasi yang tepat sasaran, “brainstorming” bertukar pikiran untuk menghasilkan konten yang menarik, berinteraksi dengan masyarakat dengan membuka ruang kritik dan saran melalui sosial media, berinovasi danalam menyajikan konten yang mengedepankan akurasi data, menjadikan pengalaman pengelolaan cyber pr sebagai acuan dalam melakukan evaluasi. Ketiga, Makna, paham dengan aktivitas Cyber PR yang dilakukan, terbuka dalam menerima kritik dan saran dari masyarakat , peningkatan kreativitas pengelola Cyber PR dalam menghasilkan konten yang menarik, peningkatan pemahaman pengelola dalam mengelola Cyber PR

Actions (login required)

View Item