PENYEBAB BERKURANGNYA ANGGOTA KOPERASI PERKEBUNAN SAWIT PERINTIS DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO, KABUPATEN PASAMAN BARAT

Danuar, Musthafa (2019) PENYEBAB BERKURANGNYA ANGGOTA KOPERASI PERKEBUNAN SAWIT PERINTIS DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO, KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (720kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV (Penutup)) BAB IV (Penutup).pdf - Published Version Download (91kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Koperasi Perkebunan Sawit Perintis (KPS Perintis) merupakan sebuah wadah untuk berkelompok bagi para petani sawit dalam meningkatkan kualitas hasil perkebunanya. Namun beberapa tahun terakhir KPS perintis mengalami berbagai kondisi yang menyebabkan berkurangnya jumlah anggota. Padahal logikanya dengan berkelompok maka petani akan merasa nyaman dan memperoleh berbagai keuntungan. Disamping itu kelompok tani memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting sebagai media kerja sama, belajar mengajar, dan meningkatkan hasil produksi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengalaman petani ketika berkelompok sehingga mengakibatkan munculya faktor-faktor yang menyebabkan mereka keluar dari KPS Perintis. Teori yang digunakan adalah teori pertukaran yang dikemukakan oleh Peter M. Blau. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tujuh faktor yang menyebabkan berkurangnya anggota KPS Perintis. Pertama ketimpangan antara pemberian sanksi dengan penghargaan terhadap anggota. Kedua, penurunan kualitas KPS Perintis. Ketiga, ketakutan anggota tidak dapat melunasi pinjaman bank untuk replanting. Keempat, konflik internal keluarga anggota. Kelima, menghindari konflik internal keluarga anggota. Keenam, ingin mengelola kebunnya secara pribadi. Ketujuh, Perbedaan prinsip antara anggota dengan pengurus. Kata Kunci: Penyebab berkurangnya, anggota, koperasi, perkebunan sawit.

Actions (login required)

View Item