HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES DALAM MENGHADAPI UJIAN BLOK DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN TIGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Muhammad Fikri Jamil, Fikri (2019) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES DALAM MENGHADAPI UJIAN BLOK DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN TIGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan) Kesimpulan.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Ujian merupakan suatu rangkaian kegiatan akademik yang harus dihadapi oleh setiap pelajar. Tuntuan untuk dapat lulus ujian dan mendapatkan hasil yang memuaskan merupakan hal yang menyebabkan timbulnya stres bagi pelajar. Tingkat stres pelajar dalam menghadapi ujian dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah materi pealajaran yang banyak dan sulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab stres dalam menghadapi ujian dengan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan sebanyak 168 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa yang mengalami stres normal sebanyak 113 orang (67,3%), stres ringan sebanyak 31 orang (18,5%), stres sedang sebanyak 20 orang (11,9%), dan stres berat sebanyak 4 orang (2,4%), sedangkan stres sangat berat tidak ada. Hasil uji chi-square didapatkan hubungan antara faktor tidak dapat mengendalikan situasi ketika menghadapi ujian, menghafal textbook, dan tidak percaya diri dan tidak puas dengan kemampuan sendiri dengan tingkat stres memiliki p value <0,05. Hasil uji regresi logistik didapatkan faktor tidak percaya diri dan tidak puas dengan kemampuan sendiri memiliki p value <0,05 dan OR paling besar. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor tidak percaya diri dan tidak puas dengan kemampuan sendiri memiliki hubungan paling dominan dengan tingkat stres mahasiswa pada pelaksanaan ujian blok. Saran bagi responden untuk meningkatkan pengetahuan dan dapat mengelola stres dengan baik. Kata kunci : tingkat stres, ujian, mahasiswa

Actions (login required)

View Item