Anisa, Fira (2024) PENGATURAN TINDAKAN SCANLATION DALAM HAK CIPTA BERDASARKAN TRIPS AGREEMENT DAN WIPO COPYRIGHT TREATY (Pada Kasus Webtoon di Indonesia). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (68kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Salah satu bentuk karya yang sedang banyak diminati publik di Indonesia saat ini adalah komik digital bernama Webtoon yang berasal dari Korea Selatan. Meskipun Webtoon termasuk karya yang hak ciptanya dilindungi namun, kenyataannya masih banyak permasalahan mengenai pelanggaran hak cipta berupa pembajakan terhadap karya Webtoon di Indonesia. Pelanggaran tersebut yaitu scanlation. Scanlation merupakan salah satu metode pembajakan dalam bentuk digital yang dilakukan dengan memindai dan menerjemahkan suatu karya oleh individu atau sekelompok orang yang kemudian diunggah ke dalam website lain yang mereka kelola sendiri. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimana pengaturan tindakan scanlation terhadap Webtoon terkait dengan hak cipta ditinjau dari hukum Internasional? 2. Bagaimana bentuk perlindungan terhadap Webtoon dari tindakan scanlation di Indonesia? Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa tindakan scanlation terhadap Webtoon merupakan perbuatan melanggar hak cipta suatu karya yang terdapat dalam Pasal 9 ayat (2) TRIPs Agreement 1994 dan Pasal 2 WIPO Copyright Treaty 1996. Dalam pengaturan di Indonesia, scanlation merupakan tindakan pembajakan yang melanggar hak ekonomi dan hak moral pencipta yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggaran yang dilakukan terhadap hak ekonomi yang dimiliki kreator Webtoon adalah dengan menerjemahkan dan mendistribusikan karya Webtoon tanpa seizin kreator, serta menerima keuntungan dari hasil scanlation. Termasuk juga melanggar hak moral dengan mendistorsi dan memodifikasi karya mereka tanpa izin. Oleh karena itu, perlunya perlindungan terhadap Webtoon dari tindakan scanlation di Indonesia yang telah diatur dalam UU Hak Cipta. Hal ini dilakukan dengan memahami hak cipta yang dimiliki pencipta, memberikan pembatasan dalam mengakses dan mengonsumsi suatu karya, serta melakukan pengawasan, sosialisasi, penutupan platform dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran hak cipta suatu karya yang melibatkan peran pemilik karya Webtoon, pemilik platform resmi penyedia Webtoon, pihak pemerintah, seperti Kemenkumham dan Kominfo, dan juga kesadaran hukum dari masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Delfiyanti, S.H., M.H Dayu Medina, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 04:23 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 04:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464347 |
Actions (login required)
View Item |