Pengaruh Penambahan Degasser dan Serbuk Slager pada redbrass (Cu Scrap +15zn) terhadap kekerasan dan struktuktur makro

Shafira, Nabilla (2024) Pengaruh Penambahan Degasser dan Serbuk Slager pada redbrass (Cu Scrap +15zn) terhadap kekerasan dan struktuktur makro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (470kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (54MB) | Request a copy

Abstract

Perkembang pengelohan logam terhitung sejak dahulu lamanya, Salah satunya ialah bidang pengolahan logam yang berupa proses produksi atau pengecoran, yang sampai saat ini banyak digunakan pada komponen-komponen produksi yang siap pakai. Sektor industri ini menangani pemanfaatan logam mulai dari pengolahan logam hingga barang jadi. Kuningan merupakan paduan Tembaga (Cu) ditambahkan dengan Seng (Zn) yang digunakan untuk pembuatan produk seperti cetakan kue, dan lain-lain. Degasser suatu proses pengikatan senyawa hidrogen yang terjadi pada proses peleburan logam Red Brass. Pada penelitian ini, kuningan yang digunakan ditambahkan seng (Zn) sebanyak 15%. Seng memiliki banyak efek pada paduan yaitu meningkatkan kekuatan pada temperature kamar, ketahanan korosi, presipatasi hardening, dan lain-lain. Untuk mengurangi cacat pada produk kuningan maka dapat diberikan perekayasaan pada material tersebut dengan cara menambahkan degasser dan cover flux berupa serbuk slager. Degasser dapat divariasikan sebesar 10%,20%,30% untuk melihat pengaruhnya terhadap tingkat porositas dan nilai kekerasan produk hasil coran serta serbuk slager dengan variasi 1%,2%,3% sebagai pengikat terak pada logam cair tersebut. Total dari variasi ini didapatkan 9 sampel dan 1 sampel murni tanpa perlakuan. Pengujian dilakukan dengan cara mengamati struktur makro menggunakan Mikroskop Optik Stereo GX71 kemudian diiolah dengan bantuan aplikasi Image J dan kekerasan dengan menggunakan mesin uji keras Vickers. Pada variasi penambahan degasser 30% dan serbuk slager 3% merupakan hasil yang paling efektif dalam mengurangi cacat coran seperti porositas karena memiliki persentase area porositas paling rendah serta ukuran rata-rata porositas yang paling kecil dan juga mempunyai nilai kekerasan tertinggi. Maka hal ini sesuai dengan teori dimana meningkatnya nilai kekerasan seiring dengan penurunan area porositas produk cor kuningan.

Actions (login required)

View Item