PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) DAN TEPUNG JANTUNG PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SEREAL

Zettira, Sekar Aulia (2024) PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) DAN TEPUNG JANTUNG PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SEREAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (BAB I. Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (BAB V. Penutup) BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI ZETTIRA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sereal merupakan makanan sarapan yang terbuat dari hasil ekstruksi berbagai biji-bijian atau umbi-umbian yang dapat dikonsumsi langsung atau dengan susu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung ubi jalar ungu (TUU) dan tepung jantung pisang (TJP) terhadap sifat fisik, kimia, organoleptik, serta menentukan perlakuan terbaik sereal yang dihasilkan berdasarkan tingkat kesukaan panelis dan karakteristik fisik dan kimianya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis data secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: A= pencampuran TUU 80% : TJP 20%, B= pencampuran TUU 75% : TJP 25%, C= pencampuran TUU 70% : TJP 30%, D= pencampuran TUU 65% : TJP 35%, dan E= pencampuran TUU 60% : TJP 40%. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya ketahanan kerenyahan dalam susu, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, total serat pangan, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukan pencampuran TUU dan TJP berpengaruh nyata terhadap semua analisis fisikokimia dan organoleptik dari sereal. Perlakuan terbaik sereal yang dihasilkan yaitu pencampuran TUU 70% : TJP 30% berdasarkan tingkat kesukaan panelis dengan karakteristik mutu yaitu: waktu ketahanan kerenyahan dalam susu 3,88 menit ± 0,27, kadar air 4,89% ± 0,16, kadar abu 3,56% ± 0,16, kadar protein 4,72% ± 0,17, kadar lemak 18,33% ± 0,27, kadar karbohidrat 68,50% ± 0,59, total serat pangan 25,58% ± 1,36, aktivitas antioksidan 4,33% ± 0,19 dan nilai organoleptik warna 4,24 (suka); aroma 3,96 (suka); rasa 3,76 (suka); tekstur 3,76 (suka).

Actions (login required)

View Item