FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Priska, sari (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover & abstrak) Cover Abstrak_Priska Sari_2211316005.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB Pendahuluan_Priska Sari_2211316005.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (BAB VII KESIMPULAN & SARAN) BAB Akhir_Priska Sari_2211316005.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_Priska Sari_2211316005.pdf - Accepted Version Download (309kB)
	Text (SKRIPSI FULL PRISKA SARI) Fulltext_Priska Sari_2211316005.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Abstrak Burnout pada perawat di Indonesia cukup beragam, mulai dari tingkat ringan hingga berat. Burnout perawat dapat berdampak negatif terhadap performa kerja seperti produktivitas kerja menurun hingga berisiko terjadinya kesalahan medis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout perawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 302 responden yang dipilih secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik demografi, beban kerja, stres kerja, dan Maslach Burnout InventoryHuman Services Survey (MBI-HSS). Analisis bivariat menggunakan chi square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menemukan bahwa mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan (83,1%), kelompok usia 31 – 40 tahun (55,6%), pendidikan Ners (48,3%), masa kerja lebih dari 5 tahun (83,8%), status pernikahan menikah (81,8%), beban kerja sedang (81,5%), stres kerja rendah (80,1%), dan burnout rendah (49,0%). Analisis bivariat menemukan terdapat hubungan jenis kelamin (p=0,001), usia (p=0,014), status pernikahan (p =0,003), beban kerja (p=0,024), dan stres kerja (p=0,001) dengan burnout pada perawat; tidak terdapat hubungan pendidikan (p=0,735) dan masa kerja (p=0,211) dengan burnout pada perawat. Analisis multivariat didapatkan variabel yang dominan berhubungan dengan burnout pada perawat yaitu jenis kelamin (p=0,001; OR=4,174) dan stres kerja (p=0,001; OR=0,099). Rumah sakit dapat memberikan pelatihan keterampilan manajemen waktu untuk membantu perawat mengelola tugas dengan lebih efektif dan berpotensi mengurangi beban kerja. Kata kunci : burnout, perawat, karakteristik, beban kerja, stres kerja Daftar pustaka : 51 (2012-2023)

Actions (login required)

View Item