Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Aktif Antioksidan Tumbuhan Gagatan Harimau (Paraboea leuserensis B.L Burt) serta Uji Sitotoksik

Nur, Laily Harfita (2024) Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Aktif Antioksidan Tumbuhan Gagatan Harimau (Paraboea leuserensis B.L Burt) serta Uji Sitotoksik. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (89kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (Fulltext)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Paraboea leuserensis adalah tumbuhan endemik Gunung Leuser terletak di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara yang telah digunakan sebagai tumbuhan obat dengan cara dikunyah atau direbus untuk pengobatan seperti sakit perut dan penambah stamina. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan Paraboea leuserensis berdasarkan evaluasi potensi antioksidan dan antikanker mengggunakan uji in vitro. Ektrak aktif antioksidan lebih lanjut diisolasi dengan metoda kromatograpi. Penetapan struktur hasil isolasi mengunakan spektrofotometer Ultraviolet-Visible (UV-Vis) dan Fourier Transform Infared (FT-IR), dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR). Uji antioksidan dengan metode 2,2-diphenyl-1-1picrylhydrazyl (DPPH), dan uji antikanker terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode Microculture Tetrazolium Test (MTT). Adanya aktivitas antioksidan dan antikanker diukur dengan IC50. Kandungan total fenolik dan flavonoid untuk ekstrak etil asetat terbesar yaitu 298,128 mg GAE/g sampel untuk fenolik total, 6,973 mg QE/g sampel untuk flavonoid total, aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 28,04 mg/L dan antikanker payudara sel MCF-7 dengan nilai IC50 sebesar 20,88 mg/L. Ekstrak etil asetat diisolasi dengan menggukan kromatografi kolom menghasilkan beta-sitosterol glikosida menunjukan aktivitas terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan IC50 24,83 mg/L. Dapat disimpulkan bahwa tumbuhan Paraboea leuserensis memiliki potensi antioksidan dan aktivitas antikanker

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Adlis Santoni
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:41
Last Modified: 18 Jan 2024 02:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461325

Actions (login required)

View Item View Item