Persepsi Tokoh terhadap Sistem Pewarisan Harta Pusaka di Minangkabau pada Novel “Harta Pusaka Cinta” (Tinjauan Sosiologi Sastra)

Intan, Surya Kesuma (2023) Persepsi Tokoh terhadap Sistem Pewarisan Harta Pusaka di Minangkabau pada Novel “Harta Pusaka Cinta” (Tinjauan Sosiologi Sastra). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (67kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (927kB) | Request a copy

Abstract

Novel Harta Pusaka Cinta ini mempersoalkan tentang sistem pewarisan harta pusaka yang mengalami kekeliruan atau kekacauan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkritik dan memperbincangkan persepsi antar tokoh dalam novel terhadap sistem pewarisan harta pusaka tinggi. Karya sastra dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat pada zamannya, sehingga teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra yang melihat karya sastra sebagai bentuk keadaan lingkungan masyarakat pada zamannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data diperoleh dari unsur instrinsik dalam novel, kemudian dianalisis keterkaitan sosial masyarakat yang mempengaruhi karya sastra tersebut. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan pandangan terhadap sistem pewarisan harta pusaka tinggi antara tokoh Friska dengan tokoh Chintiya, Anduang Rabiah dan Zulfikar. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, harta pusaka tinggi tidak bisa menjadi milik pribadi dan tidak bisa diperjualbelikan untuk kepentingan pribadi. Kesalahan persepsi ini diakibatkan tokoh Friska yang menikah dengan orang berkebangsaan Belanda hingga tinggal diluar Minang selama 25 tahun. Sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman tokoh dalam kaum terhadap sistem pewarisan di Minangkabau.

Actions (login required)

View Item