ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium Cepa Var Ascalonicum L) DI KECAMATAN SUNGAIPUA KABUPATEN AGAM

Wafiq, Azizah (2023) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG MERAH (Allium Cepa Var Ascalonicum L) DI KECAMATAN SUNGAIPUA KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Text Wafiq Azizah 19102210182.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan saluran pemasaran serta fungsi – fungsi pemasaran bawang merah di Kecamatan Sungaipua, (2) Menganalisis nilai margin pemasaran, efisiensi pemasaran, serta bagian yang diterima oleh petani dalam pemasaran bawang merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder yang dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat saluran pemasaran bawang merah yaitu, saluran pemasaran I ; Petani – Pedagang Pengecer Pasar – Konsumen Akhir, saluran Pemasaran II ; Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir, saluran Pemasaran III ; Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer (Pekanbaru) – konsumen akhir dan saluran Pemasaran IV ; Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer (Jambi) – konsumen akhir. Fungsi Pemasaran yang dilakukan oleh petani dan lembaga pemasaran bawang merah yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin pemasaran terkecil terdapat pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 7.704,99/Kg, nilai farmer’s share terbesar terdapat pada saluran pemasaran I yaitu sebesar 74,32%. Sedangkan nilai efisiensi pemasaran (EP) yang paling kecil berdasarkan efisiensi biaya pemasaran yaitu pada saluran I sebesar 13,45%. Berdasarkan hasil penelitian, petani dapat memilih saluran pemasaran yang dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar tetapi biaya yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi dan lembaga pemasaran diharapkan dalam memberikan harga pada petani mempertimbangkan daya upaya dan input yang dikeluarkan oleh petani, sehingga usahatani bawang merah tetap berlanjut.

Actions (login required)

View Item