Siti, Rahmadani Siregar (2023) PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN KEPALA TIANG (PIER HEAD) JEMBATAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN TOL TRANS SUMATERA SEKSI 1 TEBING TINGGI – INDRAPURA). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (141kB) |
|
Text (BAB 5 Kesimpulan)
BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Indonesia adalah negara berkembang yang mengalami peningkatan pada pembangunan infrastruktur, salah satu pembangunan infrastruktur yang banyak dilaksanakan yaitu pembangunan pada jalan dan jembatan yang bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kemakmuran masyarakat. Meningkatnya pembangunan jalan dan jembatan yang terus dilaksanakan di Indonesia memungkinkan adanya potensi terhadap timbulnya kecelakaan konstruksi. Perencanaan keselamatan konstruksi yang lemah dapat memicu terjadinya kecelakaan konstruksi, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai keselamatan konstruksi. Oleh karena itu, perencanaan keselamatan konstruksi dilakukan untuk mencegah kecelakaan konstruksi dan mengurangi risiko akibat kecelakaan konstruksi serta dapat menjadi pedoman bagi praktisi dan akademisi dalam merencanakan keselamatan konstruksi pada pekerjaan kepala tiang (pier head) jembatan. Perencanaan keselamatan konstruksi dilakukan dengan membuat uraian pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan, melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko berupa tingkat kekerapan dan tingkat keparahan yang merujuk pada peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) nomor 10 tahun 2021, melakukan analisa biaya risiko, merencanakan tindakan pengendalian berupa pengendalian keteknikan (engineering control), pengendalian manajemen (management control), dan pengendalian manusia (human control), kemudian menghitung biaya yang diperlukan untuk pengendalian, dan menentukan rasio antara biaya risiko dan biaya keselamatan. Berdasarkan hasil penelitian pada pekerjaan kepala tiang jembatan terdapat 90 potensi bahaya dengan nilai risiko tertinggi terdapat pada bahaya bekisting roboh sebesar 15 dan nilai risiko terendah terdapat pada bahaya kawat bendrat terpental sebesar 1 dan nilai rasio tertinggi terdapat pada pemasangan base form bekisting dan pemasangan bekisting samping sebesar 12,79 dan nilai rasio terendah terdapat pada pekerjaan pemasangan beton decking sebesar 1,33.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Benny Hidayat, S.T., M.T., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan Keselamatan Konstruksi, Kepala Tiang |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TG Bridge engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 08:15 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 08:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457776 |
Actions (login required)
View Item |