Perencanaan Keselamatan Konstruksi Pekerjaan Pylon Jembatan Cable-Stayed (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jembatan Musi IV Kota Palembang)

Adisa, Azzah Prameswari (2023) Perencanaan Keselamatan Konstruksi Pekerjaan Pylon Jembatan Cable-Stayed (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jembatan Musi IV Kota Palembang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (404kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (39MB)

Abstract

Kemajuan infrastruktur di Indonesia tidak serta merta meningkatkan perilaku keselamatan konstruksi. Meski kemajuan infrastruktur dapat membuka peluang untuk meningkatkan praktik keselamatan konstruksi, respon terhadap keselamatan sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk budaya kerja, kesadaran individu, pengawasan, dan komitmen pemangku kepentingan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merencanakan keselamatan konstruksi pada pekerjaan pylon Jembatan Musi IV Palembang yang berbasis design to construct dan integrated determining control berupa tindakan keteknikan keselamatan, manajemen keselamatan, dan perilaku selamat manusia yang dapat mencegah terjadinya insiden yang membahayakan tenaga kerja dan masyarakat, serta kerusakan harta benda/aset dan lingkungan. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini merupakan metode penelitian deduktif dengan menggunakan studi literatur, studi kasus, dan penggunaan pedoman & standar perencanaan keselamatan konstruksi. Kemudian metode penelitian induktif dengan melakukan wawancara dalam bentuk kuisioner kepada tenaga ahli dan praktisi untuk melakukan validasi akhir tugas akhir ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan keselamatan konstruksi pekerjaan pylon jembatan cable-stayed memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan sistematis. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya identifikasi potensi bahaya khusus yang terkait dengan konstruksi pylon jembatan cable-stayed, seperti risiko material jatuh, climbing formwork ambruk, dan mixer truck terguling. Penilaian risiko yang cermat dapat membantu merumuskan langkah mitigasi yang sesuai, termasuk penggunaan alat pelindung diri, pengawasan ketat serta rencana inspeksi, dan pengecekan alat secara berkala. Tindakan pengendalian utama yang dilakukan adalah dengan menghitung lifting capacity ratio untuk tower crane, pembuatan form inspeksi mixer truck, dan pemasangan angkur untuk climbing formwork. Pada studi kasus Proyek Pembangunan Jembatan Musi IV Palembang diperoleh total biaya dampak kerugian sebesar Rp 5.439.440.180,59 dan total biaya untuk pengendalian sebesar Rp 2.777.445.000,00. Sehingga dapat disimpulkan, perencanaan keselamatan konstruksi sangat disarankan dibuat sebelum melakukan pekerjaan konstruksi untuk meminimalisir biaya akibat kecelakaan. Dengan memprioritaskan keselamatan konstruksi, diharapkan pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan tanpa insiden yang merugikan, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan dan keberlanjutan infrastruktur jembatan modern.

Actions (login required)

View Item