Ahmad, Fadli (2023) Pengaruh Viskositas (SAE) Pelumas Cair terhadap Gaya Penarikan dan Kualitas Permukaan pada Pembuatan Kawat Medis Ukuran Sub Milli Menggunakan Mesin Penarikan Kawat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (18kB) |
|
Text (Bab Akhir (Penutup))
Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (11kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kawat merupakan salah satu produk logam yang sering dijumpai dalam dunia medis. Aplikasi kawat medis dapat dijumpai dalam bidang orthopedi sebagai pengikat tulang patah, dalam bidang orthodonti sebagai kawat gigi, restorasi organ, bedah kosmetik dan banyak lainnya. Kawat yang biasa digunakan dalam dunia kesehatan ini adalah baja tahan karat, Nikel-Titanium, dan paduan Titanium. Salah satu jenis material titanium yang digunakan sebagai kawat adalah Ti-6Al-4V dari kelas ELI. Ti-6Al-4V ELI mengandung zat pengotor yang lebih rendah, ringan dengan massa jenis 4,5 g/cm3, dan biokompatibilitas yang baik. Gaya penarikan yang diberikan haruslah pas dalam proses penarikan kawat ukuran sub milli, dikarenakan kawat akan putus saat gaya penarikan yang diberikan terlalu besar dan sebaliknya. Kawat tidak akan tertarik ketika gaya penarikan yang diberikan kecil dari yang seharusnya. Selama penarikan, gaya penarikan dan proses reduksi bergantung pada gesekan antara dies dan kawat, sehingga pelumas menjadi penting. Pelumasan digunakan untuk menghindari terjadinya gesekan langsung antar kawat dengan dies yang di gunakan, sehingga gesekan, tingkat keausan, dan tingkat kerusakan permukaan kawat dapat dikurangi. Jika permukaan kawat bersentuhan dapat dilapisi secara sempurna oleh minyak pelumas. Untuk mendapatkan minyak pelumas yang sempurna, karakteristik dan jenis pelumas yang digunakan harus diperhatikan. Pada penelitian ini kawat medis diproduksi dengan proses wire drawing. Pengevaluasian pengaruh Viskositas SAE pelumas cair dilakukan dengan pengujian pengamatan permukaan dan morfologi. Proses wire drawing dilakukan dengan variasi pelumas SAE 20, SAE 30 dan SAE 40. Setelah itu akan dilakukan pengujian morfologi untuk melihat kualitas permukaan menggunakan alat mikroskop optik dan alat scanning electron microscopy. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pelumas SAE 20 gaya penarikan optimum didapatkan dengan gaya penarikan terkecil 194 N pada penarikan kawat dari diameter 1.0 ke 0.9. Kualitas permukaan yang paling bagus dihasilkan yaitu oleh pelumas SAE 20 dibandingkan dengan pelumas SAE 30 dan SAE 40. Dapat dilihat kualitas permukaan kawat lebih sedikit goresan menggunakan pelumas SAE 20.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng Jon Affi |
Uncontrolled Keywords: | Titanium 6Al-4V ELI, kawat medis sub milli, Penarikan kawat, Pelumasan |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 04:44 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 04:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456747 |
Actions (login required)
View Item |