GENTRI, MAILIA (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.I DENGAN KETIDAKBERDAYAAN DAN MANAJEMEN KASUS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DEMENSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
Text (KIA FULL)
KIA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) merupakan masalah yang disebabkan oleh inflamasi kronis pada saluran nafas yang bersifat progresif. Penyakit ini memiliki dampak terhadap kondisi fisik dan psikologis penderitanya. Kondisi fisik yang melemah akibat sesak nafas menyebabkan penderita tidak mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari, akibatnya respon terhadap ketahanan stres menjadi menurun yang menimbulkan perasaan tidakberdaya. Kondisi tersebut dapat memicu frustasi terhadap ketidakmampuan melakukan tugas oleh penderita PPOK, sehingga diperlukan asuhan keperawatan yang tepat untuk mengatasinya. Sementara itu, ditemukan 4 lansia di RW 3 mengalami demensia, satu diantaranya dikurung oleh keluarga. Pelaksanaan community mental health nursing (CMHN) di RW 3 Kelurahan Cupak Tangah ditargetkan pada lansia dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang demensia. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan jiwa komunitas secara komprehensif terhadap klien dengan ketidakberdayaan dan mampu melakukan manajemen kasus dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang demensia pada lansia. Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 11 s/d 16 Februari 2019 dan pelaksanaan manajemen kasus pada tanggal 10 Februari 2019. Hasil asuhan keperawatan didapatkan bahwa terdapat penurunan ketidakberdayaan pada klien dengan tidak lagi mengungkapkan perasaan malas berobat kerumah sakit. Hasil uji T-paired test penerapan manajemen kasus dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang demensia pada lansia didapatkan bahwa nilai rata-rata pre test bernilai 3, sedangkan setelah post test meningkat menjadi 4,14 dengan nilai p value 0,003 yang artinya menunjukan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Disarankan kepada perawat CMHN agar dapat mengimplementasikan perawatan pada klien dengan ketidakberdayaan dan melakukan kunjungan rumah untuk mengoptimalkan pemberian asuhan, dan melanjutkan pelaksanaan manajemen kasus pada kelompok resiko terutama mengupayakan pencegahan demensia pada lansia. Kata Kunci : PPOK, Ketidakberdayaan, Demensia Daftar Pustaka : 49 (2006-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ns. Rika Sarfika, M.Kep |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 23 May 2019 15:22 |
Last Modified: | 23 May 2019 15:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45644 |
Actions (login required)
View Item |