Tasya, Yerisca (2023) Perbaikan Kualitas Pada Proses Produksi Roti Untuk Meminimasi Tingkat Kecacatan Produk (Studi Kasus: Usaha Bagus Bakery Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (237kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (314kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
Bab V.pdf - Published Version Download (76kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan perekonomian Indonesia tidak akan pernah lepas dari perkembangan sektor industri, terutama industri makanan dan minuman. Sub industri ini menyumbang 32,77% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu industri makanan dan minuman yang meningkat adalah bisnis roti dengan pertumbuhan mencapai 7% - 10% setiap tahunnya. Kota padang sendiri memiliki lebih dari 30 usaha bakery, salah satunya Bagus Bakery. Selama proses produksi, setiap harinya terdapat produk yang cacat yang tidak layak untuk dijual. Pengamatan yang dilakukan dari tanggal 29 Januari 2023 hingga 5 Februari 2023 tercatat bahwa rata-rata produk cacat perhari adalah 37 buah roti dengan rata-rata produksi perhari 7357,143 dan total kerugian sebesar Rp468.000 per minggu. Pihak usaha mengharapkan cacat pada roti tidak mencapai 10 roti per hari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian menggunakan metode Six Sigma DMAIC dengan tujuan dapat memberikan usulan perbaikan agar jumlah roti yang cacat dapat diminimasi. Nilai sigma proses produksi saat ini berada pada angka 4,8375 dan perlu ditingkatkan lagi. Jenis cacat pada roti ada 4 yaitu roti kecil, penyet, gosong, dan kurang matang. Rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu dengan memberikan jadwal maintenance oven dan timbangan, membuat SOP produksi, dan instruksi kerja. Implementasi dilakukan pada usulan instruksi kerja proses pendinginan dan pengemasan untuk mengurangi cacat penyet. Setelah dilakukan implementasi, nilai sigma meningkat menjadi 4,8557 yang berarti implementasi usulan perbaikan dapat mengurangi jumlah cacat produk. Pihak usaha diharapkan menerapkan rekomendasi perbaikan ini secara berkelanjutan agar jumlah produk yang cacat dapat terus diminimasi hingga target minimum dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPU |
Uncontrolled Keywords: | Cacat, DMAIC, Roti, Six Sigma, Perbaikan |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 07:36 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/455683 |
Actions (login required)
View Item |