ANALISIS ATENUASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK BERDASARKAN VARIASI DIURNAL DAN TIPE HUJAN PADA GELOMBANG MIKRO HINGGA TERAHERTZ

Meri, Yoseva (2019) ANALISIS ATENUASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK BERDASARKAN VARIASI DIURNAL DAN TIPE HUJAN PADA GELOMBANG MIKRO HINGGA TERAHERTZ. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1.Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2.BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
3.BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img] Text (Thesis full text)
5.Tugas Akhir iIlmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tipe hujan dan variasi diurnal terhadap atenuasi gelombang elektromagnetik pada gelombang mikro hingga terahertz. Variabilitas atenuasi hujan di Indonesia diteliti berdasarkan pengukuran distribusi butiran hujan atau raindrop size distribution (RDSD). RDSD dikumpulkan oleh Parsivel disdrometer di Kototabang, Padang, Sicincin, Pontianak, Manado dan Biak. RDSD di wilayah tropis bervariasi dalam skala waktu yang luas dan studi ini fokus pada variasi diurnal dan tipe hujan. Atenuasi yang diperoleh dibandingkan dengan atenuasi spesifik akibat hujan yang direkomendasikan oleh model ITU-Radiocommunication (ITU-R). Atenuasi tertinggi teramati di Manado dan Biak, terutama pada hujan convective untuk frekuensi tinggi sedangkan untuk hujan stratiform atenuasi tertinggi teramati di Padang. Keakuratan model ITU-R untuk memperkirakan atenuasi hujan bergantung pada wilayah dan frekuensi. Untuk hujan convective akurasi model ITU-R umumnya lebih rendah daripada hujan stratiform. Pada variasi diurnal, atenuasi terlihat lebih signifikan pada hujan convective dibandingkan hujan stratiform dan secara garis besar atenuasi lebih tinggi pada dini hari dan pagi hari dibandingkan sore dan malam hari. Kata kunci: ITU-R, atenuasi hujan, convective, stratiform, Indonesia

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. techn. Marzuki
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 fisika fisika
Date Deposited: 23 May 2019 12:13
Last Modified: 23 May 2019 12:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45479

Actions (login required)

View Item View Item