LIE, BRADHO KOENCORO (2019) PENGARUH LIBERALISASI PERDAGANGAN JASA ANGKUTAN UDARA ASEAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN INTRA ASEAN KE INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER UPLOAD.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I BRADO.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV PENUTUP BRADO.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA BRADO.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL BRADO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Liberalisasi perdagangan jasa angkutan udara ASEAN telah ditetapkan melalui ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalization of Air Freight Services (ASEAN MAFLAFS), ASEAN Multilateral Agreement on Air Services (ASEAN MAAS), dan ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalization of Passenger Air Service (ASEAN MAFLPAS). Dengan adanya liberalisasi ini, seharusnya kunjungan wisatawan intra ASEAN ke Indonesia akan meningkat. Namun demikian, belum dapat dipastikan efektifitas instrumen tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisatawan intra ASEAN ke Indonesia. Permasalahan yang Penulis bahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah pengaruh pengaturan liberalisasi perdagangan jasa angkutan udara ASEAN terhadap kunjungan wisatawan intra ASEAN ke Indonesia? (2) Apa kendala yang dialami pariwisata Indonesia dalam menghadapi liberalisasi perdagangan jasa angkutan udara ASEAN?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan tambahan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh liberalisasi perdagangan jasa angkutan udara ASEAN terhadap kunjungan wisatawan intra-ASEAN ke Indonesia adalah adanya peningkatan yang stabil di setiap tahunnya. Selain itu terdapat tiga kendala yang dihadapi pariwisata Indonesia dalam menghadapi liberalisasi perdagangan jasa angkutan udara ASEAN antara lain tingginya harga tiket pesawat, rendahnya kualitas SDM industri penerbangan, dan minimnya infrastruktur penunjang pariwisata. Ke depannya pemerintah harus lebih mendukung industri penerbangan dan pariwisata nasional. Kata kunci : Liberalisasi, perdagangan jasa, angkutan udara, wisatawan, ASEAN.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 22 May 2019 12:17 |
Last Modified: | 22 May 2019 12:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45132 |
Actions (login required)
View Item |