ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PREOPERATIF FRAKTUR FEMUR 1/3 PROKSIMAL DAN RAMUS INFERIOR OS PUBISDEXTRA DENGAN APLIKASI TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DI TRAUMA CENTER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Sri, Wahyuningsih (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PREOPERATIF FRAKTUR FEMUR 1/3 PROKSIMAL DAN RAMUS INFERIOR OS PUBISDEXTRA DENGAN APLIKASI TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DI TRAUMA CENTER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (279kB) | Preview
	Text (KARYA ILMIAH AKHIR FULL TEKS) FULL KIA SRI WAHYUNINGSIH - WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS KARYA ILMIAH AKHIR, Maret 2019 Nama : Sri Wahyuningsih, S.Kep No BP : 1841312006 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PREOPERATIF FRAKTUR FEMUR 1/3 PROKSIMAL DAN RAMUS INFERIOR OS PUBISDEXTRA DENGAN APLIKASI TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DI TRAUMA CENTER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG ABSTRAK Penatalaksanaan operatif ekstremitas akan menimbulkan kecemasan. Terapiprogressive muscle relaxationmampu mengurangi kecemasan dengan menurunkan kadar kortisol dan pengeluaran hormon endorfin. Endorfin sebagai penghilang stres alami dan penenang serta memiliki efek relaksasi pada tubuh sehingga kecemasan dapat berkurang. Tujuan dari laporan adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien preoperatif fraktur 1/3 proksimal femur dan ramus inferior os pubis dextra serta penerapan Evidence Based Nursing terapi progressive muscle relaxation, dilakukan dua kali dalam sehari dengan durasi ± 30 menit. Metode penulisan laporan yaitu dengan studi kasus asuhan keperawatan pada pasien serta penerapan Evidence Based Nursing. Asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan masalah pasien teratasi, terdapat penurunan tingkat kecemasan pasien preoperatif dari tingkat kecemasan sedang (skor 53) menjadi ringan (skor 23). Disarankan perawat dapat menggunakan terapi non farmakologi (terapi progressive muscle relaxation) dalam mengurangi kecemasan pasien preoperatif fraktur ekstremitas. Kata Kunci : Fraktur, Femur, Ramus, Preoperatif, Progressive Muscle Relaxation Daftar Pustaka : 72 (2002-2018)

Actions (login required)

View Item