Elniza, Morina (2019) Efek Infiltrasi Lokal Ketamin Terhadap Skala Nyeri Pascatonsilektomi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cave & Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6. Kesimpulan dan Saran)
BAB 6.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (491kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang : Nyeri pascatonsilektomi adalah salah satu komplikasi operasi yang sangat mengganggu kenyamanan pasien dan akan menyebabkan gangguan menelan, kurangnya intake pasien sehingga menyebabkan dehidrasi, infeksi sekunder dan perdarahan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi nyeri pascatonsilektomi, mulai dari pemilihan teknik dan pemberian obat-obatan pascatonsilektomi. Pemberian infiltrasi ketamin merupakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk mengurangi skala nyeri pascatonsilektomi. Ketamin merupakan obat anestesi yang memiliki efek analgetik yang kuat. Ketamin mudah didapatkan di semua tipe rumah sakit dengan harga yang relatif murah. Tujuan: Mengetahui efek pemberian infiltrasi lokal ketamin terhadap skala nyeri pascatonsilektomi. Metode: Penelitian eksperimental dengan desain Post Test Control Group Design pada 12 pasien tanpa pemberian infiltrasi lokal ketamin dan 12 sampel dengan pemberian infiltrasi lokal ketamin di peritonsil. Sampel diambil saat dilakukan tonsilektomi dan skala nyeri visual analog scale (VAS) dinilai 2 jam dan 24 jam pascaekstubasi Hasil: Hasil nilai VAS pasien yang diberi infiltrasi lokal ketamin di peritonsil lebih rendah (5.83±0.72 pada 2 jam dan 2.83 ± 0.58 pada 24 jam pascaekstubasi) dibanding tanpa diberi infiltrasi lokal ketamin(7.83 ± 0.58 pada 2 jam dan 3.58± 0.51 pada 24 jam pascaekstubasi) . Secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna skala nyeri yang diberi infiltrasi ketamin dan tanpa infiltrasi ketamin (p< 0,05) pada 2 jam dan 24 jam pascatonsilektomi. Kesimpulan: Terdapat efek infiltrasi lokal ketamin terhadap skala nyeri pascatonsilektomi dimana nilai VAS kelompok yang diberi infiltrasi ketamin lebih rendah, baik pada 2 jam ataupun 24 jam pascaekstubasi dibanding kelompok yang tidak diberi infiltrasi ketamin Kata kunci : nyeri pascatonsilektomi, ketamin, infiltrasi lokal, visual analog scale, diseksi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Novialdi, SpTHT-KL(K) FICS |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 22 Apr 2019 16:27 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 16:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43974 |
Actions (login required)
View Item |