Addelin, Sildferisa (2019) PENGARUH PEMBERIAN KADMIUM TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT SERUM TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kadmium merupakan salah satu zat kontaminan berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Kadmium yang terkonsumsi dapat terakumulasi dan merusak hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan kadmium terhadap kadar SGOT dan SGPT serum tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain post-test only control group design. Terdapat dua puluh delapan ekor tikus sebagai sampel yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 (P1, P2, dan P3). Kelompok kontrol hanya diberikan pakan standar, sedangkan kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 diberikan kadmium dengan dosis 2,5 mg/kgBB, 5 mg/kgBB, dan 10 mg/kgBB secara oral melalui feeding tube selama 4 minggu. Kadar rerata SGOT dan SGPT serum diperiksa dengan metode IFCC tanpa pyridoxal phosphate. Data dianalisis dengan one way ANOVA dan uji post hoc Least Significant Differences (LSD). Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan rerata kadar SGOT dan SGPT pada kelompok tikus yang diberikan kadmium dosis 2,5 mg/kgBB, 5 mg/kgBB dan 10 mg/kgBB dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rerata kadar SGOT pada kelompok kontrol 18,28 U/L, kelompok perlakuan satu 24,67 U/L, kelompok perlakuan dua 25,11 U/L, dan kelompok perlakuan tiga 27,92 U/L. Rerata kadar SGPT pada kelompok kontrol 28,28 U/L, kelompok perlakuan satu 31,62 U/L, kelompok perlakuan dua 37,61 U/L, dan kelompok perlakuan tiga 41,52 U/L. Peningkatan tersebut sebanding dengan meningkatnya dosis kadmium yang diberikan. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada pengaruh yang signifikan pemberian kadmium dosis 2,5 mg/kgBB, 5 mg/kgBB, dan 10 mg/kgBB terhadap kadar SGOT dan SGPT serum tikus (p<0,05). Kata kunci: kadmium, SGOT, SGPT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Endrinaldi, MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 22 Apr 2019 15:46 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 15:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43967 |
Actions (login required)
View Item |