Aderani, Rahmatiana (2019) Profil Penderita Status Epileptikus di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016-2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (408kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (359kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Status epileptikus adalah kondisi neurologis yang diakibatkan oleh gagalnya mekanisme dalam tubuh untuk menghentikan kejang atau timbulnya aktivitas kejang abnormal sehingga terjadi perpanjangan durasi kejang lebih dari lima menit. Status epileptikus merupakan kegawatdaruratan neurologis kedua tersering di dunia setelah penyakit stroke, namun data penelitian yang tersedia mengenai status epileptikus di Indonesia masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil penderita status epileptikus di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2016-2017. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang dilaksanakan sejak Oktober 2018 sampai Maret 2019 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dijadikan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Mayoritas dari pasien status epileptikus berusia diatas 12 tahun hingga usia 59 tahun (53,9%). Distribusi pasien status epileptikus tidak jauh berbeda antara laki-laki dan perempuan, dengan jumlah laki-laki lebih banyak (51,6%). Terdapat beragam etiologi yang ditemukan dengan tidak patuh obat merupakan etiologi terbanyak pada pasien status epileptikus (35,9%). Sebagian besar pasien dirawat di rumah sakit selama 1-7 hari (62,9%) dan rawatan terlama pasien yaitu selama 43 hari. Hanya 15 pasien status epileptikus (16,8%) yang meninggal dunia dan sebagian besar lainnya sembuh tanpa sekuele tertentu (57,3%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kesamaan karakteristik pasien status epileptikus pada penelitian ini dengan karakterisktik pasien status epileptikus di negara-negara lain. Kata kunci : status epileptikus, profil pasien, etiologi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Hendra Permana, SpS, M. Biomed |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Apr 2019 11:13 |
Last Modified: | 01 Apr 2019 11:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43679 |
Actions (login required)
View Item |