EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIURETIK PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN KOMPLIKASI ASITES DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Ira, Winda Fajrin (2019) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIURETIK PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN KOMPLIKASI ASITES DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (190kB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sirosis hati adalah disorganisasi struktur hati akibat perubahan nodul secara regeneratif dan fibrosis pada hati. Asites merupakan salah satu komplikasi dari sirosis hati yang paling sering terjadi, yaitu penumpukan cairan dalam rongga peritoneal abdomen. Terapi yang digunakan untuk mengurangi retensi cairan tersebut adalah dengan pemberian obat diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi, karakteristik klinis, pola penggunaan obat, dan rasionalitas penggunaan obat diuretik pada pasien sirosis hati dengan komplikasi asites di IRNA Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif secara prospektif dari rekam medik pasien selama bulan Agustus – Oktober 2018. Dari 24 pasien yang memenuhi kriteria inklusi diketahui bahwa pasien terbanyak adalah laki-laki (70,83%), kelompok usia 56-65 tahun (45,83%), tingkat pendidikan terakhir SD dan SMA (33,33%), dan bekerja sebagai petani (20,83%). Dari karakteristik klinis pasien diperoleh hasil terbanyak yaitu lama dirawat 3-7 hari (41,67%), komplikasi ensefalopati hepatik (25%), penyakit penyerta bronkopneumonia (33,33%), dan clinical outcome pasien membaik (58,33%). Pola penggunaan obat diuretik yang paling banyak digunakan adalah spironolakton (50%). Ketepatan penggunaaan obat diuretik diantaranya tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat pasien 95,83%, tepat regimen dosis 41,67%, dan potensi interaksi obat 62,5%. Kata kunci: sirosis hati, asites, diuretik, evaluasi penggunaan obat

Actions (login required)

View Item