Alishia, Putri Utami (2019) Pemantauan Terapi Obat Hipoglikemik Oral pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (712kB) |
Abstract
Diabetes melitus Tipe 2 adalah kelainan metabolisme dengan gejala hiperglikemia kronis sebagai akibat dari resistensi insulin atau defisiensi sekresi insulin. Pemantauan terapi obat (PTO) adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut mencakup pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respons terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosiodemografis, pola penggunaan obat hipoglikemik oral, pemantauan terapi obat hipoglikemik oral yang terdiri dari pilihan obat, regimen dosis dan outcome klinis penggunaan obat hipoglikemik oral pada pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental dengan pendekatan secara prospektif. Dari 23 sampel yang memenuhi kriteria inklusi diketahui jumlah pasien terbanyak adalah perempuan sebesar 56,52%, kelompok usia terbanyak adalah 56-65 tahun sebesar 65,22%. Status pendidikan terakhir terbanyak adalah SMA sebesar 73,91% dan status pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja sebesar 52,17%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola penggunaan obat hipoglikemik oral terbanyak adalah kombinasi 2 obat hipoglikemik oral sebesar 65,23%, salah satunya yaitu metformin+glimepirid. Pemantauan terapi obat untuk ketepatan pilihan obat adalah sebesar 94,59% dan ketepatan regimen dosis adalah sebesar 95,65%. Adapun Outcome klinis pada pasien diabetes melitus tipe 2 tercapai sebesar 43,48% dan tidak tercapai 56,52%. Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, PTO, obat hipoglikemik oral, outcome klinis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 22 Jan 2019 17:09 |
Last Modified: | 22 Jan 2019 17:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42021 |
Actions (login required)
View Item |