BIOMECHY, OKTOMALIOPUTRI (2016) PENGARUH LAMA PEMBERIAN DIET TINGGI KOLESTEROL TERHADAP KADAR LDL, TGF-BETA DAN IL-17 PADA SERUM TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) strain Wistar. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak)
abstrak tesis.pdf - Published Version Download (491kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (bab 7)
bab 7 (penutup).pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (245kB) | Preview |
|
Text (thesis fulll text)
TESIS FULL1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kehidupan modern telah mengubah pola makan masyarakat menjadi tinggi kolesterol. Diet tinggi kolesterol ini akan meningkatkan kadar LDL sebagai penanda hiperlipidemia yang berdampak pada terjadinya aterosklerosis. TGF-β dan IL-17 memiliki peranan dalam proses terjadinya aterosklerosis ini. Namun keterlibatannya dalam hiperlipidemia sebagai faktor risiko utama aterosklerosis belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama permberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar LDL, TGF-β dan IL-17 pada tikus putih (Rattus Novergicus) Strain Wistar. Penelitian ini menggunakan metode post test only control group design, dilakukan terhadap tikus Rattus novergicus jantan umur 3-4 bulan, berat 200-250 gram. Sampel penelitian terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok A, kelompok B dan kelompok C. Selain kelompok kontrol, kelompok tikus diberi diet tinggi kolesterol berupa lemak kambing 10%, telur puyuh 5% selama 10 hari untuk kelompok A, 20 hari untuk kelompok B dan 30 hari untuk kelompok C. Pada akhir percobaan darah tikus diambil dan dilakukan pemeriksaan kadar LDL, TGF-β dan Il-17 serum. Hasil penelitian diolah secara bivariat. Analisis yang digunakan yaitu uji oneway Anova. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap peningkatan kadar LDL serum tikus dengan p=0,001 (p<0,05). Dari penelitian juga didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap penurunan kadar TGF-β dimana p=0,004 (p>0,05). Namun pada IL-17 hasil penelitian diketahui tidak terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar IL-17 serum tikus putih, meskipun terdapat kecenderungan peningkatan IL-17 sampai 20 hari pemberian diet tinggi kolesterol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh lama pemberian diet tinggi kolesterol terhadap kadar LDL dan TGF-β tikus putih Rattus novergicus. Kata kunci : Diet tinggi kolesterol, Low Density Lipoprotein, Transforming Growth Factor β, Interleukin 17
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 09:19 |
Last Modified: | 29 Mar 2016 09:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4129 |
Actions (login required)
View Item |