KEBERADAAN PASAR TERNAK PALANGKI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SIJUNJUNG

ATIKA, TRIANA (2018) KEBERADAAN PASAR TERNAK PALANGKI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN RINGKASAN)
01. COVER DAN RINGKASAN .pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
02. BAB I.pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (330kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
05. TESIS FULL ATIKA TRIANA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)

Abstract

Sistem pemasaran ternak besar pada umumnya masih berlangsung secara tradisional yang mana pedagang memiliki posisi yang kuat dalam proses transaksi, ketimpangan pengetahuan serta pengalaman dalam menaksirdan menetapkan harga ternak dalam jualbeli yang cenderung tidak transparan menyebabkan peternak selalu kalah pada saat menjual atau membeli ternak. Kondisi demikian hanya menguntungkan pedagang sedangkan peternak menerima keuntungan yang jauh lebih kecil. Hal ini salah satu penyebab terjadinya dismotivasi bagi peternak dalam melakukan usaha peternakan. Keberadaan pasar ternak sebagai suatu sistem diharapkan mampu menjadi wadah pembentukan nilai ternak yang ditransaksikan secara transparan dan melindungi kepentingan kedua belah pihak baik pembeli dan penjual. Motivasi yang tinggi diharapkan menjadi pemicu perkambangan populasi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi objektif Pasar Ternak Palangki dan pendapat stakeholders tentang fungsi utama pasar sebagai simpul distribusi, wadah pembentukan harga yang rasional dan fungsi promosi. Mengetahui implikasi atau dampak keberadaan Pasar Ternak Palangki terhadap perkembangan usaha sapi potong di Kabupaten Sijunjung. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan data utama menggunakan data primer yang berasal dari responden dan data sekunder yang berasal dari UPTD Pasar Ternak Palangki dan Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung. Responden penelitian adalah Petani/Peternak, Pedagang, Pengelola Pasar. Jumlah responden untuk masing-masing yakni 60 orang untuk peternak (20 orang setiap kecamatan dengan kriteria memelihara ternak sebanyak 5 ekor dalam 5 tahun) , 20 orang untuk pedagang (melakukan kegiatan jual beli di pasar paling kurang 3 tahun) dan 11 orang untuk pengelola (yang bertugas sebagai pegawai di UPTD Pasar Ternak Palangki). Pengumpulan data kuisioner wawancara terstrukur serta melakukan teknik observasi. Analisa data analisa statistik diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Untuk mengetahui perbedaan pendapat stakeholders dengan melakukan komparasi perbandingan menggunakan tabulasi silang (cross tabulation) dari hasil perhitungan yang menggunakan skala likert dengan skor 1-3. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan pendapat yang tajam antara Pengelola, Pedagang dan Peternak tentang keberadaan Pasar Ternak Palangki bila dilihat dari fungsi pasar. Kondisi objektif dari Pasar Ternak Palangki berupa infrastuktur yang dimiliki Pasar Ternak Palangki belum sepenuhnya memenuhi persyaratan sebagai pasar ternak Type A seperti yang ditetapkan oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Pengelolaan Pasar Ternak Palangki berada dibawah tanggung jawab Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung secara struktural Pasar Ternak Palangki adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Pengelola dan Pedagang 100% berpendapat bahwa Pasar Ternak Palangki sudah berfungsi dengan baik sebagai simpul distribusi, wadah tempat harga terbentuk dan sarana berpromosi. Sedangkan peternak yang harus dibela kepentingannya oleh pemerintah hanya 28,90% yang berpendapat sudah baik selebihnya berpendapat 17,77 % kurang baik dan 53,33% belum baik. Perbedaan pendapat ini karena masing-masing stakeholders memaknai dari sudut kepentingan masing-masing. Keberadaan Pasar Ternak Palangki dalam 5 tahun terakhir belum terjadi perubahan yang berarti. Hal ini terlihat dari dinamika perkembangan populasi dan usaha peternakan sapi potong yang tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan paling tidak dalam periode 5 (lima) tahun terakhir, artinya peran pasar belum berdampak positif untuk peningkatan populasi ternak dan perkembangan usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Sijunjung. Kata Kunci : Keberadaan pasar, Dampak, Sapi potong, Kabupaten Sijunjung

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: PROF.DR. IR. ASDI AGUSTAR, M.SC
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 04 Jan 2019 15:48
Last Modified: 04 Jan 2019 15:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40717

Actions (login required)

View Item View Item