Meiriska, Ranti (2018) FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
BAB Akhir ( KESIMPULAN DAN SARAN).pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB) | Preview |
|
Text
thesis full gabungan_removed.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan dari program keluarga berencana adalah untuk manusia Indonesia sebagai obyek dan subyek pembangunan melalui peningkatan kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga. Pelaksanaan program keluarga berencana dinyatakan dengan pemakaian alat atau cara KB saat ini. Pemakain alat atau cara KB dinyatakan dengan Contraceptive Prevalence Rate. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor dominan yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Dilakukan di Kecamatan Nanggalo Kota Padang terhitung Mei 2017 sampai dengan Agustus 2017. Sampel terdiri dari 99 pasangan usia subur yang diwakili oleh istri, dengan menggunakan teknik cluster sampling. Data kuantitatif diolah menggunakan analisis regresi logistik SPSS untuk univariat, bivariat dan multivariat dengan 95%CI (α=0,05). Hasil statistik menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur adalah tingkat pendidikan p-value =0.0001(<0.05), status pekerjaan p-value =0.0001(<0.05), dukungan suami diperoleh p-value =0.0001( <0.05) penyuluh KB diperoleh p-value =0.0001 (<0.05). Faktor yang tidak berhubungan adalah umur p-value =0.274( >0.05) dan tingkat pengetahuan p-value =0.41 ( >0.05). Faktor dominan yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur adalah status pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk peningkatan pemahaman tentang konsep keluarga sejahtera dan kontrasepsi sangat efektif jika dilakukan pada kelompok wanita usia subur dan kelompok wanita bekerja. Meningkatkan pemahaman masyarakat/responden dibutuhkan usaha yang lebih dalam mensosialisasikan, menyuluh, mengkampanyekan pentingnya membangun keluarga sejahtera dengan mengatur kelahiran, membatasi kehamilan menggunakan metode kontrasepsi, meningkatkan social marketing kontrasepsi. Pihak BKKBN melalui petugas KB dan kader yang ditunjuk hendaknya memotivasi suami dengan memberikan penyuluhan untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Asmawi, MS Dr.Zulvera, SP. M.Si |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu penyuluhan |
Date Deposited: | 27 Dec 2022 08:53 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 08:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40442 |
Actions (login required)
View Item |