Pelapisan Hidroksiapatit pada Titanium (TNTZ) dengan Metode Electrophoretic Deposition (EPD) sebagai Prostetik Sendi

Arif, Budiman (2018) Pelapisan Hidroksiapatit pada Titanium (TNTZ) dengan Metode Electrophoretic Deposition (EPD) sebagai Prostetik Sendi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sendi merupakan bagian tubuh manusia yang berperan sangat penting sebagai alat gerak dan penghubung antar tulang. Akan tetapi sering terjadi kerusakan pada tulang sendi. Menurut ARAMIS penyebab utama kasus kerusakan tulang sendi adalah osteoarthritis. Berdasarkan data WHO penderita ostheoarthritis pada tahun 2004 mencapai 2,8 juta kasus dan angka ini setiap tahunnya mengalami peningkatan 2,0%-6,8%. Metoda penyembuhan dengan pemasangan implan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengobati kerusakan tulang sendi. Saat ini, material implan sendi yang paling baik adalah Ti-29Nb-13Ta-4,6Zr (TNTZ), karena memiliki modulus young yang paling mendekati tulang. Akan tetapi TNTZ mempunyai kelemahan yaitu tidak memiliki sifat yang bioaktif, sehingga tidak membantu mempercepat pertumbuhan tulang. Oleh karena itu perlu dilakukan pelapisan dengan material yang bioaktif yaitu hidroksiapatit (HA). Pelapisan HA pada TNTZ dilakukan dengan metoda Electrophoretic Deposition (EPD). Beberapa kelebihan metoda EPD diantaranya tidak merubah sifat HA, ekonomis serta cara pelapisan yang mudah. Parameter yang ditinjau yaitu voltase dengan variasi 7 V, 10 V dan 13 V (lama waktu yang digunakan 7 menit) dan lama waktu proses dengan variasi 7 menit, 10 menit dan 13 menit (voltase yang digunakan 7 V). Setelah permukaan TNTZ terlapisi HA, TNTZ akan diukur pertambahan massanya, ketebalan lapisan HA, surface coverage, dan pengamatan morfologi lapisan HA. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar voltase yang digunakan maka semakin tinggi nilai pertambahan massa, ketebalan lapisan HA, dan surface coverage. Pengaruh lama waktu proses EPD untuk pertambahan massa dan surface coverage didapatkan hasil yang random sehingga kurva yang terbentuk tidak linear, sedangkan pengaruh lama waktu terhadap ketebalan lapisan HA semakin lama waktu yang diberikan nilai ketebalan cenderung menurun.. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kualitas lapisan HA yang paling baik berada pada variasi 7 V 10 menit karena setelah diamati morfologi lapisan HA merata dan tidak ada retakan. Kata Kunci : Implan tulang sendi, Ti-29Nb-13Ta-4,6Zr (TNTZ), Hidroksiapatit, Electrophoretic Deposition.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 18 Oct 2018 12:26
Last Modified: 18 Oct 2018 12:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38668

Actions (login required)

View Item View Item