HUBUNGAN POLA KONSUMSI SAYURAN DAN UANG SAKU DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SDN 26 RIMBO KALUNG DAN SDN 33 RAWANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2018

Astri, Gita Jefsy (2018) HUBUNGAN POLA KONSUMSI SAYURAN DAN UANG SAKU DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SDN 26 RIMBO KALUNG DAN SDN 33 RAWANG BARAT KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover_Dan_Abstrak.PDF - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB_1_(Pendahuluan).PDF - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 (Penutup dan Kesimpulan))
BAB_6_(Penutup_dan_Kesimpulan).PDF - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka(3).PDF - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas_Akhir_Ilmiah.PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi sayuran dan uang saku dengan kejadian obesitas pada siswa SDN 26 Rimbo Kaluang dan SDN 33 Rawang Barat Kota Padang Tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan terhadap 108 sampel di SDN 26 Rimbo Kaluang dan SDN 33 Rawang Barat. Pengumpulan data dengan systematic random sampling. Pengumupulan data pola konsumsi sayuran dengan FFQ dan recall 1x24 jam, uang saku dengan wawancara melaui kuesioner dan data obesitas menggunakan IMT/U melalui pengukuran Berat dan Tinggi Badan. Analisis data untuk melihat hubungan pola konsumsi sayuran dan uang saku dengan uji Chi-Square dengan kemaknaan (α = 0,05). Analisis data untuk melihat pengaruh variabel confounding/ perancu yaitu aktivitas fisik menggunakan uji Mantel Haenzel dengan kemaknaan (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian didapatkan konsumsi jenis sayuran tidak beragam (55,6%), jumlah asupan serat kurang (72,2%), frekuensi konsumsi sayuran kurang (68,5%), dan uang saku besar (53,7%). Hasil uji statistik bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara konsumsi jenis sayuran (p=0,001), jumlah asupan serat (p=0,001), frekuensi konsumsi sayuran (p=0,001), dan uang saku (p=0,624) dengan kejadian obesitas. Didapatkan bahwa variabel aktivitas fisik merupakan confounding/ perancu pada hubungan pola konsumsi sayuran dan uang saku dengan kejadian obesitas. Kesimpulan Ada hubungan bermakna antara pola konsumsi sayuran (jenis, jumlah, dan frekuensi) dengan kejadian obesitas, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara uang saku dengan kejadian obesitas. Pihak sekolah disarankan agar siswa diberikan informasi terkait pemilihan makanan dan pentingnya konsumsi sayuran bagi tubuh, serta memperhatikan makanan yang dijual dikantin agar siswa mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Daftar Pustaka : 99 (1994 - 2017) Kata Kunci : obesitas, konsumsi sayuran, uang saku

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eva Yuniritha, M. Biomed
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 15 Oct 2018 11:33
Last Modified: 15 Oct 2018 11:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38475

Actions (login required)

View Item View Item