Olipa, Yustina Tagi (2018) Pengaruh Pemberian Dadih terhadap kadar HDL Serum pada Tikus Galur Wistar Hiperkolesterolemia. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
cover +ABSTRAK.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pusktaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dadih merupakan salah satu produk susu kerbau fermentasi asli Minangkabau, Sumatera Barat. Makanan tradisional ini mengandung bakteri asam laktat.Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa konsumsi rutin dadih dapat menjadi solusi diet dalam mempertahankan kadar HDL yang baik dalam periode jangka panjang. Penelitian ini merupakan true eksperimental dengan rancangan randomized post-test only control group design yang menggunakan 30 tikus galur wistar terbagi dalam empat kelompok dan telah diaklimatiasi. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif, kelompok 2 sebagai kontrol positif, dan 2 kelompok perlakuan yang diberikan dadih dengan konsentrasi masing masing 1,87g/200gBB dan 3,74g/200gBB selama 15 hari. Selanjutnya semua tikus diperiksa kadar HDL pada hari ke 31 dan dianalisis menggunakan SPSS 15 dengan uji One Way Anova. Jika p<0,05 maka dianggap signifikan. Hasil rata-rata kadar HDL tikus pada kelompok yang hanya diberi pakan standar (K-) sebesar 46,11±1,64 mg/dL, pada kelompok yang diberi suspensi otak sapi sebanyak 2mL/hari (K+) sebesar 41,41±3,73mg/dL, kelompok dengan pemberian dadih dengan dosis 1,87g/200gBB (P1) sebesar 44,54±4,49 mg/dL, dan kelompok dengan pemberian dadih dosis 3,74mg/dL (P2) sebesar 44,39±4,72 mg/dL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan HDL setelah mengkonsumsi dadih selama 15 hari dengan rata-rata kadar HDL tikus kelompok perlakuan 1 lebih tinggi dibandingkan dengan K+ dan P2 namun kelompok K- memiliki level HDL paling tinggi (p=0,228). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dadih dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah namun tidak signifikan. Kata kunci: dadih, bakteri asam laktat, HDL, hiperkolesterolemia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. dr. Fadil Oenzil, PhD., Sp. GK |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 11:30 |
Last Modified: | 10 Oct 2018 11:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38275 |
Actions (login required)
View Item |