HUBUNGAN FAKTOR HEREDITER DAN LAMA AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 1 PADANG

ANGGI, LIVIANI VIDUCIA (2016) HUBUNGAN FAKTOR HEREDITER DAN LAMA AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 1 PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) HASIL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Miopia adalah suatu bentuk kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar garis pandang pada keadaan mata tidak berakomodasi difokuskan di depan retina. Insiden myopia ini meningkat seiring bertambahnya usia. Prevalensi myopia telah dilaporkan setinggi 70-90% di beberapa negara Asia. Prevalensi tertinggi ditemukan pada anak SMA sebesar 77,3%. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian myopia adalah herediter dan lama aktivitas melihatdekat. Untuk mengetahui hubungan factor herediter dan lama aktivitas melihat dekat dengan kejadian myopia pada siswa SMA Negeri 1 Padang. Penelitian analitik observasional jenis studi kasus-kontrol (case control study). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Padang, yang memenuhi kriteria inklusi dan esklusi, dengan jumlah sebanyak 76 orang. Data diolah dengan uji Chi Square dengan p<0,05. Jumlah subjek penelitian adalah 76 orang, masing-masing 38 orang untuk kelompok kasus dan kontrol. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai p bermakna untuk faktor herediter (p=0,000) dan juga lama membaca buku dan media cetak lainnya (p=0,059) dan (p=0,002) dengan kejadian miopia. Tidak terdapat hubungan secara statistic antara lama menggunakan komputer, notebook, laptop, tab dan ipad(p=0,409) dan (p=0,881), lama menggunakan handphone (p=0,271) dan (p=0,420), dan lama menonton televise (p=0,376) dan (p=0,393) dengan kejadian miopia. Terdapat hubungan yang bermakna antara factor herediter dan lama membaca buku dan media cetak lainnya dengan kejadian miopia pada siswa SMA Negeri 1 Padang. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menggunakan komputer, notebook, laptop, tab danipad, lama menggunakan handphone dan lama menonton televise dengan kejadian myopia pada siswa SMA Negeri 1 Padang. Kata kunci : Miopia, Faktor Herediter, Lama Aktivitas Melihat Dekat

Actions (login required)

View Item