Romario, Nasandra (2018) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TUNGKU RESISTANSI LISTRIK MINI UNTUK PROSES DIFUSI PADA PENYAMBUNGAN LOGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Dan Abstrak)
1.cover & abstrak.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (PENDAHULUAN)
2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
3. BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. All Fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penyambungan difusi tanpa vakum (free vacuum diffusion bonding) menghasilkan sambungan dengan kekuatan sambungannya yang sangat rendah. Bertambahnya lapisan oksida akibat adanya “expose” pada temperatur tinggi. Penyambungan difusi dengan ruangan terkontrol diharapkan mampu mengatasi kekurangan dari metode penyambungan difusi tanpa vakum seperti lapisan oksida yang menebal pada bagian bidang kontak spesimen yang disambung. Penggunaan tungku vakum yang dirakit sendiri diharapkan mampu membandingkan ketersambungan dari baja antara proses vakum dengan tanpa vakum. Pembuatan tugas akhir ini menggunakan material refractory dengan komponen pendukungnya seperti relay, PID, termokopel, pemanas coil dan power supply. Untuk pembuatan tungku dilakukan dengan proses pengecoran, setelah itu material dikeringkan dan dikeluarkan dari cetakan. Pengujian refractori dilakukan dengan memasukkan refractori yang telah dikeluarkan dari cetakan ke dalam tungku nabertherm untuk melihat ketahanan refractori terhadap temperatur tinggi. Pengujian termokopel juga sama dengan refractori namun pada termokopel juga melihat perbedaan yang terbaca antara nabertherm dengan PID. Pada pengujian pemanas coil saat dialiri arus, pemanas diharapkan mampu mencapai temperatur 1000 oC. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu proses pengkalibrasian pada termokopel memeiliki perbedaan nilai yang terbaca pada kedua tungku, sedangkan pada refractori mampu menahan sampai mencapai temperatur 1000 oC. hasil pengujian pada pemanas coil pada saat dialiri arus, pemanas mampu temperatur 100 0C dengan waktu rata-rata 9 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng JhonAffi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 03 Aug 2018 14:15 |
Last Modified: | 03 Aug 2018 14:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37475 |
Actions (login required)
View Item |